Headlines News :
Home » , » Restorasi Sungai Cikapundung Sebagai Sarana Konservasi, Edukasi, Olahraga dan Pemberdayaan Ekonomi

Restorasi Sungai Cikapundung Sebagai Sarana Konservasi, Edukasi, Olahraga dan Pemberdayaan Ekonomi


Site Plan Amphitheater Sungai Cikapundung
Bandung, Metrolima.com - Proyek Restorasi Sungai Cikapundung yang dilaksanakan oleh Kementerian PU-PERA melalui Dirjen Sumber Daya Air Satker OPSDA Citarum bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung dan ITB, nantinya akan menyediakan ruang terbuka publik mulai dari kawasan jembatan Babakan Siliwangi sampai Bendung Leuwi Limus yang berguna untuk sarana konservasi, edukasi, olahraga serta membuka peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.



Dengan potensi yang dimiliki, Sungai Cikapundung dapat menjadi salah satu kawasan di Asia yang memiliki ECOTECHNO RIVERPARK di tengah kota sekaligus mengukuhkan Bandung sebagai kota tujuan Wisata International.

Dimulai bulan Juli lalu di kawasan jembatan Babakan Siliwangi sedang dibangun amphitheater yang terdiri dari podium kecil, podium besar dan plaza terbuka. Selain itu akan ada beberapa fasilitas lain seperti operational maintenance facility, Jogging track, Sculpture area, Natural area, beberapa penataan Landscape, education area dan Komersial spot yang akan memiliki food court, toko cindera mata, serta kios makanan. Sedangkan untuk kawasan Bendung Leuwi Limus akan dibuat luncuran rafting dan tubing.


Kepada Metrolima News, PPK Restorasi Sungai Cikapundung II  R.Yayat Yuliana,SE menjelaskan proyek tersebut sudah 2 tahun mangkrak yaitu 2013 dan 2014 dan baru dikerjakan ditahun 2015 ini, pihaknya sejak bulan November 2014 dan Maret 2015 sebelum pembangunan sudah melakukan sosialisasi persuasif kepada warga yang tinggal dibantaran sungai  akan dipindahkan ke rusunawa Sadangserang.

Dia menambahkan BBWS Citarum bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Unpar, ITB dan  Komunitas Cikapundung, dalam menjaga dan memelihara sungai seperti penghijauan, disana nantinya akan menjadi ruang terbuka hijau,  ruang publik yang tidak biasa karena termasuk untuk sarana sosialisasi dan edukasi kepada warga  betapa pentingnya sungai Cikapundung.

Dalam sosialisasi tersebut pihaknya juga akan menggandeng Bimas Polrestabes Bandung, intinya jika sarana dan prasarananya sudah jadi  nantinya masyarakat akan  tertarik untuk datang kesana, katanya. Semua komunitas turut serta  mengawasi pembangunan amphitheater tersebut, saat ini tahap pembangunannya sudah mencapai 75 % dengan target pertengahan Desember sudah selesai, bahkan  sudah diperiksa Inspektorat  dan alhamdulilah berita acara pemeriksaannya tidak ada masalah.

Yayat berharap sebulan sebelum selesai pengerjaan agar BPKP turut memeriksa supaya hasilnya sesuai harapan kita semua, pungkasnya. (anang)
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved