Headlines News :
Home » » Petasan Meledak, Hancurkan Dua Rumah, 4 Orang Tewas, 3 Kritis

Petasan Meledak, Hancurkan Dua Rumah, 4 Orang Tewas, 3 Kritis

Kondisi bangunan yang hancur pasca ledakan
Malang, Metrolima.com  - Ledakan hebat terjadi di Malang, Jawa Timur. Sedikitnya dua rumah  di jalan Kyai Farseh Jaya, gang Cemondelan RT 06/RW 05 Kelurahan Bumiayu hancur berantakan dan mengakibatkan 4 orang meninggal dunia, Minggu (25/10/2015)




Selain dua rumah luluh lantak,  rumah warga sekitarnya juga mengalami kerusakan. Mulai dari dinding yang retak hingga kaca pecah.


Ledakan petasan itu diketahui warga berasal dari halaman rumah keluarga Prawedi (40) dan kakaknya Mesti (44).


Keluarga itu diketahui sedang membuat petasan untuk persiapan pengajian kampungnya. Saat kejadian, Prawedi sekeluarga sedang berada di Gondanglegi untuk mengikuti peringatan tujuh hari meninggalnya mertua Prawedi.


Jumlah korban dalam kejadian ini belum bisa dipastikan. Namun, beberapa warga yang tinggal di depan rumah Mesti, Nur (28)  (putra Mesti), Yuli (22) dan temannya Yanto (25), serta tetangga Mesti bersama anaknya dikabarkan jadi korban.


Nur menjelaskan, saat kejadian dia sedang berada di dapur sedangkan anaknya di ruang tengah.


"Pas kejadian itu kayak ada angin yang mendorong saya, kaca depan pecah semua," jelas Nur.


Kejadian yang berlangsung pukul 20.30 ini membuat seluruh warga sekitar berkumpul dan berbondong-bondong menyaksikan lokasi. Hingga timbul kemacetan di jalan utama. sedangkan korban dilarikan ke RS Saiful Anwar.


Saat ini lokais kejadian sidah di sterilkan dari warga dengan garis polisi. Tim brimob dengan perangkat lengkap dan anjing pelacak diturunkan untuk olah TKP.


4 korban meninggal dunia

Peristiwa ledakan di Jl Kiai Parseh Jaya, Gang Cemondelan RT 06 RW 05, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, bertambah menjadi empat orang.


Korban terakhir yang meninggal pada Senin (26/10/2015), yakni, Samsul.


Adapun tiga korban lain yang meninggal, yakni, Yuli, Yanto, dan Rizki. Rizki merupkan balita berusia 10 bulan.


Masih ada tiga korban lain yang selamat. Yakni, Huda, Bahrul Ulum, dan Solikin. Sekarang kondisi Huda masih kritis.


"Total korban ledakan ada tujuh orang. Empat orang meninggal, satu meninggal tadi pagi dan tiga luka-luka," kata Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Harianto Rantesalu.


Sekarang tim Labfor Polda Jatim sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan.

Sebelum olah TKP dilakukan, petugas Jihandak Brimob Ampeldento menyisir lokasi untuk dinyatakan aman.(suyamalang/sof/fat/sam/yon/jat)
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved