Warga Peserta Bimlat Tata Boga dan Salon |
Jakarta, Metrolima.com - Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat kembali mengadakan bimbingan dan
pelatihan (bimlat) bagi warga tidak mampu. Peserta yang mengikuti bimlat
sebanyak 600 warga, terdiri dari 400 warga bimlat tata boga dan 200 warga
bimlat salon.
Kegiatan ini digelar mulai 21
September hingga 1 Oktober mendatang.
"Karena memang tujuan bimlat
ini adalah terciptanya partisipasi masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan,
dengan mengelola usaha ekonomi produktif (UEP) "
Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial
Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Maria Pasaribu mengatakan, kegiatan
bimlat bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahtetaan sosial
masyarakat tidak mampu. Yakni melalui pendayagunaan potensi dan sumber kesejahteraan
sosial untuk penanggulangan kemiskinan.
“Karena memang tujuan bimlat ini
adalah terciptanya partisipasi masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan, dengan
mengelola usaha ekonomi produktif (UEP),” ujar Maria, Selasa (22/9).
Kegiatan bimlat berlangsung di Panti
Muslimin, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Dalam bimlat tersebut mereka
dilatih cara membuat aneka kue basah, kering, sayur mayur hingga lauk pauk. Ada
pula yang dilatih memotong rambut, creambath, facial dan rebonding.
Seperti biasanya, usai bimlat mereka
nantinya akan mendapatkan bantuan peralatan, sesuai dengan jenis bimlat yang
diikutinya. Bantuan peralatan ini diharapkan menjadi modal awal untuk
menciptakan lapangan pekerjaan baru secara mandiri.(BJ/Nur/Wid/Jat)