Rangkaian Kereta Rel lLstrik (KRL) Commuterline
|
Jakarta, Metrolima.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI)
berencana memperluas Stasiun Gambir. Perluasaan itu bertujuan agar ke depannya
Gambir tidak hanya menjadi stasiun untuk kereta jarak jauh, tapi juga sebagai
stasiun pemberhentian kereta rel listrik (KRL) commuter line.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro
mengatakan perluasan Stasiun Gambir akan memakan sebagian kecil lahan milik
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ada di kawasan Monas.
Menurut Edi, Gubernur Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok) sudah memberikan persetujuan terkait hal
tersebut.
"Akan ada pelebaran area di
Gambir yang sudah kita kerjasamakan dengan Pemprov DKI. Pak Gubernur sudah
memberi izin penggunaan lahan di samping Gambir untuk memungkinkan KRL berhenti
di situ," kata dia Kamis pekan lalu.
Edi belum dapat memastikan jadwal
dimulainya proyek tersebut. Ia hanya menyebut pelaksanaannya kemungkinan besar
akan dilakukan setelah rampungnya proses perencanaan.
"Dalam waktu dekat. Kita kan
harus mendesain secara menyeluruh supaya pas ini dikerjakan tidak dihancurin
lagi," ujar dia.
Sebagai informasi, saat ini Stasiun
Gambir bukan merupakan stasiun pemberhentian KRL karena jumlah jalur yang
tersedia di stasiun itu tidak mencukupi. Setelah ada perluasan, Edi memastikan
rangkaian KRL bisa berhenti di statiun yang berlokasi di Jakarta Pusat
tersebut.
"Jadi seperti di luar negeri.
Yang datang dari luar kota bisa langsung transfer pindah jalur naik KRL. Kalau
sekarang KRL enggak berhenti karena areanya enggak cukup. Berbahaya kalau KRL
dan kereta jarak jauh bercampur," ujar dia.(kmps/als/kis/jat)