Turan kali pakin penjaringan yang amblas |
Jakarta, Metrolima.com - Warga di Jalan Bakti, RT 01/007
Penjaringan, Penjaringan, mengaku khawatir saat melintasi tepi jalan
dekat Kali Opak. Pasalnya, amblasnya turap sepanjang 25 meter itu juga berimbas
pada longsornya tanah. Hal ini berpengaruh pada daya tahan hotmix di jalan
inspeksi.
"Ini bahaya. Panjang amblasnya, sekitar 25
meter," ujar seorang warga, Rudi (27), Minggu (27/9/2015).
Rudi berharap, turap yang amblas dapat segera diperbaiki. Mengingat, jalan inspeksi hotmix itu kerap dilalui banyak kendaraan.
Rudi berharap, turap yang amblas dapat segera diperbaiki. Mengingat, jalan inspeksi hotmix itu kerap dilalui banyak kendaraan.
"Jadi, jalan hotmix di atas amblasnya turap juga
sudah mulai retak. Kalau tak diperbaiki, nanti orang yang lewat bisa celaka,"
tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT 01, Dewi, mengatakan,
amblasnya turap tersebut akibat proses pengerukan Kali Opak. Dewi juga
meyakini, kondisi turap penahan kali tidak mengalami kendala sebelum pengerukan
berlangsung.
"Beberapa hari lalu, dindingnya
(turap) masih baik-baik aja. Tadi pagi, saya lihat malah ambles," timpal
Dewi.
Terkait keluhan warganya terhadap
amblasnya Kali Opak, menurut Dewi, hal itu sebagai hal yang wajar. Sebab, area
tersebut juga kerap banjir. Khususnya saat, saat musim penghujan tiba.
"Awal tahun lalu, saat banjir,
debit airnya setinggi dada orang dewasa. Nah, kalau kondisi turapnya seperti
ini, takutnya malah jadi lebih parah," terangnya.
Camat Penjaringan, Yani Wahyu
Purwoko, mengatakan, amblasnya turap Kali Opak, disebabkan proses pengerukan
Proyek JEDI, Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Meski demikian, Yani juga mengaku
sudah menyurati Sudin Tata Air Jakut agar kerusakan turap bisa segera
diperbaiki.
Salah satu solusinya, kata Yani,
pihaknya akan memasang dolken atau bambu sebagai penahan amblasnya turap.
"Nanti kita pasang dolken dulu, untuk sementara. Saat ini dalam proses
pengerjaan," demikian Yani.(kmps/tan/hin/jat)