Jakarta, Metrolima.com - Sebanyak 92 kepala keluarga (KK) di RW 05
Kelurahan Bidara Cina, yang terdampak pembangunan inlet sodetan Ciliwung-Kanal
Banjir Timur (KBT) sepakat untuk direlokasi. Nantinya, mereka akan ditempatkan
di Rumah Susun (Rusun) Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.
Camat Jatinegara, Budi Setiawan
|
Dari data yang dimiliki Pemerintah
Kota Administrasi Jakarta Timur, diperkirakan sebanyak 295 bangunan di wilayah
Kelurahan Bidara Cina terdampak. Dengan rincian, sekitar 200 bangunan di RT 08,
09 dan RT 10/04, 47 bangunan di RT 07/14 dan 48 bangunan di RT 06/05, Bidara
Cina, Jatinegara.
Camat Jatinegara, Budi Setiawan
mengatakan, kesepakatan relokasi ini murni aspirasi dari warga yang kemudian
disampaikan ke pemerintah dalam satu pertemuan.
"Pertemuannya kemarin malam.
Ada 48 bidang dengan jumlah keseluruhan 92 KK," ujar Budi, Selasa (22/9).
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang
Musyawardana menyambut baik keinginan warga. Sebagai tindak lanjut, dirinya
sudah menghubungi Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta agar menyediakan
unti rusun sesuai keinginan warga.
"Kita sudah minta pak RT untuk
mendata warganya yang siap direlokasi. Kebijakannya tetap bahwa yang dapat
adalah pemilik," ujarnya.
Bambang memperkirakan, proses
persiapan dan verifikasi bisa diselesaikan pada pekan ini. "Bila semuanya
berjalan lancar, pekan depan warga-warga tersebut sudah dapat menempati unitnya
di rusun," tandas Bambang.(BJ/Wah/bud/Jat)