Lurah Fauziah bersama aparat Dishub |
Jakarta,
tabloidmetrolima.com - Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan
Menggelar Operasi Gabungan Bersama Aparat TNI, Polri dan Kelurahan Pondok Labu,
Menertibkan angkutan umum dan Metro mini yang ngetem di Pasar Pondok Labu
sampai ke Taman DDN Cilandak.
Lurah
Fauziah mengatakan di Jl Marga satwa disalahgunakan ngetem metro mini 610 Blok
M - Pondok Labu ini juga masuk Aplikasi Qlue.
“Sudinhubtras bersama aparat TNI Polri Kita
menertibkan Bersama, sudah di tegur baik baik dan sosialisi tetapi tidak
menggubris," Ujar Fauziah lurah Pondok Labu saat pen ertiban, Jumat
(15/1).
Ngetem sembarangan, Metromini kena tindak Dishub |
Sempat terjadi keributan adu mulut saat di
Tertibkan, Ketua Paguyuban Metro Mini 610 Antoni mengungkapkan kekesalannya, kenapa
kami di tindak dan di kandangkan, kami tidak tahu apa apa kalau memang
melanggar trayek kenapa di kandangkan memang benar kami tidak sesuai
terayek.
Kami melewati kampung Pulo ada kelompok yang
menolak kami melewati jalur tersebut bisa bisa kami yang bonyok dipukuli. “Kami
bersedia ikut program pemerintah dan siap dibina bukan dibinasakan harap
mengerti situasi ekonomi saat ini." Ujar Antoni
Razia berlanjut hingga DDN Cilandak |
Ka.ops.dishubtrans Jaksel, Slamet Dahlan
mengatakan " laporan masyarakat dari aplikasi qlue tentang banyaknya Metro
mini yang mangkal atau ngetem di taman. Hasilnya 5 Angkot dijalan Taman DDN
Cilandak kami tindak tegas 3 di derek dan 7 Metro mini motong trayek di
kandangkan ke Rawa buaya dan Angkot 40 BAP tilang.
Sementara itu Kasie Bidang
Angkutan Darat Pangihutan mengungkapkan, seharusnya harus lewat Marga satwa - Jl
Bango berakhir di Kampung Pulo, tapi motong trayek jl Pinang Pondok Labu
sehingga pengguna angkutan merasa dirugikan "sudah di informasikan
kepada supir secara persuasif tapi tetap motong trayek.(to/wo/tten)