Presiden Joko Widodo menanti matahari terbit di Dermaga Pantai Waiwo, Raja Ampat |
Papua,
Metrolima.com - Presiden Joko Widodo, saat melewatkan tahun
baru 2016 di Papua, menyempatkan diri mendatangi destinasi wisata di sana,
termasuk menikmati matahari terbit di Dermaga Pantai Waiwo, Raja Ampat. Di
sana, Jokowi menceritakan harapannya pada pariwisata Papua di masa mendatang.
"Destinasi
sebagus ini kita punya banyak. Kalau kita tidak dapat 20 juta (wisatawan),
kebangetan. Negara tetangga 24-27 juta," ujarnya, seperti dikutip dari
siaran pers Tim Komunikasi Presiden, Jumat, 1 Januari 2015. Untuk mencapainya,
Jokowi mengatakan sektor promosi, produk, dan wilayah yang menjadi unggulan
harus banyak dibenahi.
Menurut
Jokowi, sektor transportasi masih menjadi masalah dalam pariwisata di Raja
Ampat. Bandara dengan perpanjangan runway dan terminal serta dermaga dan
kapal harus dipersiapkan. "Kapal diperlukan untuk akses antarpulau. Kalau
tidak ada, mahal sekali," tuturnya.
Selain
itu, Jokowi menginginkan destinasi wisata, seperti Raja Ampat, bisa tetap
menjaga alamnya. Karena itu, ia sudah meminta Menteri Pariwisata menjadikan
Raja Ampat sebagai pariwisata yang eksklusif. "Seperti ada kuotanya, biar
hutan dan lautnya tidak rusak," ujarnya.
Harapan
ini tak hanya ditujukan untuk Raja Ampat. Jokowi sebelumnya mengunjungi
destinasi wisata lain, seperti Labuan Bajo dan Nusa Tenggara Timur, pada minggu
lalu. Ia yakin destinasi wisata Indonesia akan semakin terkenal. Seperti di
Labuan Bajo, ia berujar, "Alamnya khas, hutannya tidak banyak, tapi
vegetasinya unik. Dunia mana yang punya komodo? Di sekitarnya bisa untuk diving dan snorkeling."(tmpo/egi/agus/jat/soter)