Rakor peningkatan produksi pertanian Kab.OKI |
Ogan
Komering Ilir, tabloidmetrolima.com - Selama tahun 2015 Produksi padi di
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), terealisasi sebanyak 639.545 ton dari luas
tanam 167.331 hektar dan luas panen 139.839 hektar, atau mengalami peningkatan
sebanyak 12,6 persen dari hasil produksi padi di tahun 2014 lalu.
Kadin
Pertanian, Syarifudin SP MSi, Selasa (5/1/2016) mengatakan, kerja keras petani
dalam upaya meningkatkan produksi padi di Kabupaten OKI mulai terlihat, berkat
kersama petani, pemerintah dan Babinsa TNI, tahun 2015 kita mampu meningkatkan
produksi padi di OKI sebanyak 12 persen dari tahun sebelumnya.
Dirincikan
Syrifudin, saat rapat koordinasi upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung
dan kedelai tahun 2016 di Makodim 0402/OKI-OI. Untuk Tahun 2014 lalu, Kabupaten
OKI berhasil memproduksi padi sebanyak 567,999 ton, kemudian di tahun 2015
meningkat menjadi 639.545 ton.
“Peningkatan
Produksi padi ini, hasil dukungan pemerintah pusat dan daerah, dengan
memberikan bantuan ratusan handtraktor, traktor dan mesin pemanen padi,
kemudian didukung dengan pembangunan irigasi, optimalisasi lahan dan cetak
sawah baru,” tutur Syarifudin.
Ditambahkan
Syarifudin, penggunaan lahan sawah untuk produksivitas padi di OKI, seluas
120.480 ha, diantaranya irigasi seluas 650 ha, sawah tadah hujan 360 ha, sawah
tadah hujan 36,411 ha, sawah pasang surut 20.641 ha, folder 5.175 ha, sawah
lebak 57.603 ha. “Di tahun 2016 saya mengajak para Babinsa TNI yang bertugas di
desa-desa untuk mengawal program peningkatan produksi padi di OKI di tahun 2016
lebih baik dan meningkat lagi,” harapnya.
Masih
kata Syarifudin, ada beberapa kendala yang dihadapi para petani dalam
meningkatkan produksi padi, selama ini sebagian besar pertanian di Bumi Bende
Seguguk masih tergantung dengan alam, terutama sawa lebak, sawah pasang surut,
kemudian banjir dan kekeringan yang sulit diprediksi, kemudian masih ada
serangan hama masih tinggi, seperti hama ulat grayak, tikus dan kepinding
tanah. kemudian budaya petani yang masih belum mau melakukan Ip 200 terutama
pada lahan lebak dan pasang surut.
Dandim
0402/OKI-OI Letkol KAV Dwi Irbaya Sandra SSos menambahkan, pihaknya siap
mendukung dan mengawal program pemerintah dalam meningkatkan produksi padi di
OKI. “Ini sudah menjadi atensi pimpinan, bahwa kita dari personil TNI terutama
Babinsa yang ada di desa untuk mengawal para petani, untuk meningkatkan
produksi padi, jangung dan kedelai yang ada di OKI,” singkat Letkol KAV Dwi
Irbaya Sandra.(hendi)