Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli |
Jakarta, Metrolima.com - Partai Demokrat sudah mulai menjajaki sejumlah nama
untuk maju di Pilkada DKI pada 2017 mendatang.
Salah satu nama yang disebut-sebut siap bertanding di Pilgub DKI adalah
Nachrowi Ramli.
Bahkan, Ketua DPD Partai Demokrat
DKI Jakarta itu mengaku siap berduet dengan incumbent, Basuki Tjahaja
Purnama alias Ahok.
"Tidak menutup kemungkinan
untuk duet. Partai itu kemungkinannya banyak, sebab kita juga harus koalisi
karena kita hanya ada 10 kursi di DPRD. Apalagi untuk maju syaratnya 20 persen,
26 kursi ya," ujar Nachrowi saat ditemui di Kantor DPP Partai Demokrat,
Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa 20 Oktober 2015.
Menurut dia, Partai Demokrat sangat
siap untuk ikut mewarnai pembangunan Jakarta. Terlebih, pihaknya memiliki
kader-kader yang cukup mumpuni untuk memajukan Jakarta.
"Sudah jadi kewajiban saya,
karena saya Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta. Dan juga saya dari kaum
Betawi yang punya keinginan untuk maju, saya sedang berhitung mateng,"
tutur Nachrowi.
Pria yang karib disapa Nara ini
mengklaim pihaknya sudah cukup matang untuk bertarung memperebutkan kursi
DKI 1. Bahkan dia sudah mengantongi dukungan 1 juta lebih.
"Harus siap psikis, fisik,
konsep, finance karena kalau maju ya harus menang. Konstituen saya kan
banyak, sejuta lebih. Dan itu sudah mengerucut dan mengkristal untuk mendukung
saya," ucap Nara.
Saling Melengkapi
Kendati begitu, pihaknya tidak mau
gegabah menentukan strategi pada Pilkada 2017. "Apa pun yang terjadi dan
yang akan terjadi di lapangan, pertempuran harus dihitungkan dengan penuh. Niat
untuk maju pasti, tapi saya tidak mau gegabah," tegas dia.
Saat disinggung terkait seperti apa
sosok yang layak mendampinginya menuju DKI 1, Nara mengatakan asal memiliki
kombinasi yang bagus. Dengan pasangan yang memiliki latar belakang berbeda,
diharapkan kepemimpinan di Jakarta bisa lebih optimal dengan saling melengkapi.
"Paling bagus kombinasi.
Misalnya, kalau saya tentara, dia bukan tentara. Nanti kalau saya Betawi, dia
bukan Betawi," beber dia.
Selain siap berpasangan dengan
Ahok, Nachrowi juga tidak menutup kemungkinan menerima nama-nama
lain untuk bersanding dengannya, termasuk mantan Menpora era Presiden SBY,
Adyaksa Dault.
"Nah itu tadi
hitung-hitungannya, sama siapa saja bisa. Sama Pak Ahok bisa, Pak Adhyaksa
Dault juga bisa. Tapi ya itu tadi, ada hitung-hitungan yang sedang saya cermati,"
pungkas Nara. (L6/naf/ado/mar/jat)