Orang
utan beraktivitas di tengah kabut asap di kalteng
|
Nasional, Metrolima.com - Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) menyatakan sebanyak
16 satwa orangutan di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah ikut terpapar kabut asap
kebakaran hutan. Mereka ini adalah para primate orangutan yang sedang menjalani
proses rehabilitasi peliharaan.
“Ada 16 orangutan kami di Kalteng
yang sudah terpapar asap kebakaran hutan,” kata Staf Humas BOSF, Nico Hermanu,
Minggu, 11 Oktober 2015.
Nico mengatakan kebakaran hutan di
Kalteng sudah berjarak 600 meter dari lokasi hutan rehabilitasi orangutan BOSF.
Asap kebakaran hutan secara otomatis sudah langsung mengganggu satwa-satwa yang
sedang menjalani rehabilitasi peliharaan ini.
“Kabut asap masih mengganggu, kalau
pagi hari kabut asap sangat tebal,” ujar Nico.
Penanganan orangutan yang terkena
kabut asap ini, menurut Nico, cukup menyulitkan karena orangutan tidak bisa
mengenakan masker seperti halnya manusia. BOSF terpaksa hanya bisa memberikan
mereka suplemen tambahan guna melindungi orangutan dari bahaya penyakit infeksi
saluran pernapasan akut (ISPA).
Perlindungan dini ini, menurut Nico,
memungkinkan agar ke depan para orangutan tetap memiliki kesehatan prima kala
dilepas ke habitat aslinya. Namun, orangutan yang sakit paru-paru terpaksa
tetap dipelihara di hutan-hutan rehabilitasi BOSF.
“Orangutan yang sakit terpaksa
dipelihara selamanya di BOSF,” ujarnya. (tmpo/antra/wib/jat)