Alat berat untuk pengangkutan sampah di kali cipinang |
Jakarta, Metrolima.com - Pengerukan sampah yang sudah 30 tahun menumpuk di bantaran Kali
Cipinang, RT 03/01, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, dihentikan,
Selasa (15/9). Penghentian pengerjaan lantaran ahli waris pemilik lahan tidak
berkenan pengerukan dilanjutkan.
Sejak dimulai pengerukan pada Minggu
(12/9) kemarin, sebanyak 37 truk sampah sudah diangkut ke Bantar Gebang. Namun,
untuk menuntaskan pengerukan pihak Sudin Kebersihan Jakarta Timur terkendala
izin dari pemilik lahan. Sebab, sang pemilik lahan khawatir kandang kambing
yang terletak di bagian atas lahan mengalami longsor.
Kasudin Kebersihan Jakarta Timur,
Wahyu Pudjiastuti mengatakan, pihaknya terpaksa menghentikan pengerjaan pada
Selasa (15/9). "Ahli waris pemilik lahan khawatir kandang kambing di
atasnya longsor. Hingga saat ini sudah sebanyak 37 truk sampah kita angkut dari
lokasi," ujarnya.
Ke depan, kata Wahyu, pihaknya akan
memasang turap dengan material bambu di sekeliling kandang kambing. Hal itu
dimaksud untuk menghindarkan terjadinya longsor.
"Kita akan minta pihak
kecamatan untuk berkomunikasi dengan pihak ahli waris. Mudah-mudahan ada
solusi," katanya.
Sementara itu, Ketua RW 01, Rambutan,
Juli Karyadi menyayangkan penghentian pembersihan. Sebab, pasca dikeruk, aliran
Kali Cipinang pun semakin lancar karena ceceran sampah di kali pun turut
diangkut.
"Padahal dengan sampah diangkat
dapat meminimalisir resiko penyakit. Tapi kita mengapresiasi apa yang sudah
dilakukan oleh Pemprov membersihkan sampah yang sudah 30 tahun tidak
diangkut," tandasnya.(BJ/Bud/Lop/Jat)