Ilustrasi Sapi Qurban |
Metrolima.com - Profesi pemijat hewan muncul
menjelang kedatangan Idul Adha 1436 Hijriah. Para agen lembu dan sapi yang ada
di Kota Binjai, Sumatera Utara, bahkan mencari jasa pemijat hewan ini.
Salah seorang pelaku pemijat hewan ini adalah Obi Johan, warga Binjai Timur. Dia telah menjalani usaha ini puluhan tahun.
"Pemijatan terhadap hewan ini dilakukannya bila para agen memerlukan jasanya setelah para hewan itu menempuh perjalanan panjang," katanya.
Biasanya, hewan kurban yang didatangkan itu berasal dari provinsi tetangga, seperti Aceh, yang memerlukan waktu perjalanan darat hingga 12 jam.
Obi Johan menjelaskan, terapi hewan kurban dilakukan dengan cara memijat seluruh bagian tubuh sapi ataupun lembu dari badan hingga kaki sapi.
Jasa pemijatan tersebut dipercaya agen agar sapi mereka terlihat segar bugar saat dijual. Mereka juga mau memberikan perawatan tersendiri sebelum sapi dijual ke masyarakat.
Dia menjelaskan, untuk jasa pemijatannya terhadap hewan satu ekor sapi dan lembu, mereka mematok harga dari Rp 8.000-Rp10.000.
Obi Johan mengaku, dia bisa memijat minimal 20 hewan per harinya.
"Jelang Idul Adha seperti sekarang ini yang mempergunakan jasanya naik drastis mencapai 30-40 ekor per harinya," katanya.(Komps/Damanik/Jat)