Ahok, App.Gojek, Taufik dan Syahrial |
Jakarta,
Metrolima.com
- Anggota DPRD DKI mencurigai ada upaya
pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik driver Go-Jek untuk mendukung
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama maju lewat jalur
independen. Foto kopi KTP itu dikumpulkan secara masif dan terkoordinir.
Hal itu mengundang pertanyaan dikalangan Dewan, Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan Syahrial mempertanyakan, sikap Pemerintah DKI Jakarta yang tidak menindak transportasi roda dua berbasis aplikasi.
"Bagaimana itu bisa ditolerir? Itu tidak masuk sistem transportasi Jakarta. Bahkan roda dua untuk transportasi umum tidak diatur oleh undang-undang," kata Syahrial dalam Rapat Badan Anggaran di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2015).
Syahrial menjelaskan, dirinya mendengar isu di masyarakat bahwa salah satu perusahaan, Go-Jek, mengumpulkan KTP driver untuk mendukung calon gubernur DKI incumbent.
"Saya dengar-dengar, katanya ada salah satu calon gubernur incumbent ingin maju dari independen dia membutuhkan KTP. Jangan-jangan ini penyebab kenapa Pemerintah membiarkan beroperasi (Go-Jek)," ujar Syahrial.
Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra Mohammad Taufik menyela. Ia menduga calon yang dimaksud ialah Gubernur DKI Jakarta saat ini, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Gubernur sekarang??" balik bertanya, (Teten Juanda)