Ilustrasi Anggaran BOP Pendidikan |
Jakarta,
Metrolima.com - Untuk meningkatkan
mutu pendidikan, Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2015 menyediakan anggaran BOP
KINERJA bagi seluruh sekolah negeri.
Namun tidak semua Sudin Pendidikan
menggunakan anggaran baru tersebut karena sejumlah alasan, seperti di Sudin
Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat, yang baru akan menggunakannya pada tahun
depan.
Kasubag TU Sudin Pendidikan Wilayah
I Jakpus Maria Isky kepada Metrolima.com, Rabu (16/9/2015), mengatakan
penggunaan anggaran tersebut tidak dilaksanakan pada tahun ini karena
adanya kendala teknis yang perlu dikonsultasikan dahulu.
“Rencananya anggaran
BOP kinerja baru akan dipakai pada 2016. Tidak dipakai tahun ini karena
sejumlah hal yang perlu dikonsultasikan dahulu diantaranya masalah data
rincian,” katanya.
Maria menambahkan, anggaran BOP
Kinerja dimaksudkan untuk menambah motivasi dan kreativitas para peserta didik,
baik siswa maupun guru.
“Diharapkan dengan dana tambahan
tersebut, kreativitas guru dan siswa akan meningkat, dan juga mereka akan lebih
termotivasi,” kata Maria.
Rencananya, kata Maria, tahun depan
pihaknya juga akan mensosialisasikan anggaran BOP kinerja ini kepada para
Kepala Sekolah, sehingga dalam pelaksanaannya tidak akan ada kendala.
Sejumlah guru yang ditemui
Metrolima.com mengaku belum tahu tentang adanya anggaran BOP Kinerja. “Saya
belum tahu ada BOP Kinerja,” kata salah satu guru di kawasan Pegangsaan,
Jakarta Pusat.
Berdasarkan data yang diperoleh
Metrolima.com, dana BOP Kinerja ini digunakan untuk belanja bahan peraga serta
biaya kepersertaan. Bank Dunia pun akan ikut serta memberi penilaian terhadap
penggunaan anggaran tersebut.
Sebagai informasi tambahan, anggaran
BOP Kinerja tahun 2015 ini, sudah digunakan sejumlah wilayah, diantaranya Sudin
Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur.(Wo/Gun)