Headlines News :
Home » » Akan Dibangun Wisata Disneyland, Warga Cigombong Antisipasi Penyerobotan Tanah

Akan Dibangun Wisata Disneyland, Warga Cigombong Antisipasi Penyerobotan Tanah

Kawasan Cigombong Lido Bogor
Metrolima.com - Warga kampung Ciletuh Girang, Desa Wates Jaya, Cigombong, Kabupaten Bogor mendukung proyek pembangunan wisata terpadu dan terbesar Disneyland di kawasan Lido. Tetapi warga mewanti-wanti jika nanti terjadi penyerobotan tanah.

Terlebih hingga saat ini belum ada sosialisasi relokasi, baik dari aparat pemerintah setempat maupun pihak MNC selaku pengembang kawasan wisata di kampung yang sudah mereka tempati selama puluhan tahun.

Mimin (56) warga Kampung Ciletuh Girang, Desa Wates Jaya, Cigombong, Kabupaten Bogor mengatakan, dirinya dan warga mendukung rencana dijadikannya kawasan Lido sebagai tempat rekreasi, karena pihaknya sadar dampak positif dari pembangunan wisata.

"Yang kami tolak adalah jika rencana investor dan MNC Group melakukan penyerobotan terhadap lahan yang kami tempati sejak lama," kata Mimin, Selasa (15/9).

Warga sepakat tidak mau pindah karena memiliki bukti otentik kepemilikan tanah. "Kami sangat menolak adanya rencana pemindahan tersebut," ungkapnya saat ditemui di warung klontong di Kampung Ciletuh Girang.

"Kami tegaskan, hampir semua warga di sini memiliki surat tanah baik berupa sertifikat maupun girik. Kecuali lahan yang berada di depan kampung kami, itu baru masuk ke kawasan Lido," ungkapnya.

Mimin tidak membantah apabila di kawasan Lido ini dijadikan tempat rekreasi terbesar, bisa berdampak terhadap peningkatan perekonomian warga. Terlebih kabar yang di dengar warga, tempat rekreasi itu akan dibangun persis di sekitar perkampungan ini.

"Makanya, kami tidak mau pindah dari tempat sekarang. Ini nantinya sangat berpotensi untuk meningkatkan ekonomi kami dan warga lainnya," tegasnya.

Sementara itu, Camat Cigombong Basrowi membenarkan rencana MNC Group bakal membangun tempat rekreasi di wilayahnya, yang hingga saat ini baru tahap membebaskan lahan seluas 1989 hektare yang meliputi dua Desa, yakni Desa Srogol dan Wates Jaya.

"Untuk keseluruhan sih luasnya mencapai 2.000 hektar, tapi yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Bogor hanya 200 hektar, dan itu sebagian besar masuk Kecamatan Cigombong dan 81 hektar di antaranya masuk Kecamatan Caringin. Selebihnya masuk wilayah Kabupaten Sukabumi," ungkapnya.

Terkait dengan dokumen perizinan yang harus dilengkapi pihak swasta dalam membangun lokasi pusat wisata, pihaknya baru mengeluarkan izin lokasi dengan luas lahan 86 hektar saja.

"Izin lokasi keluar sudah dari tahun 2014. Dan perizinan lainnya kami belum mendapatkan laporan lagi dari pihak MNC," jelasnya.(Mrdk/Ilham/Cob/Jat)
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved