![]() |
Hendardi bersama Sulaiman alias H.Ebod |
Depok, tabloidmetrolima.com - Badan
Narkotika Nasional (BNN) mengajak Ormas Ronggolawe Nusantara menjadi pelopor terdepan dalam
pemberantasan narkotika, melalui Deputi Kemasyarakatan Hendardi
Putuh di Taman Bunga Wilandatika
Cibubur, dalam acara Deklarasi Ronggolawe Nusantara, Silahturahmi akbar
penghobi burung berkicau.
Dalam
sambutanya Hendardi yang mewakili kepalah BNN Komisaris Jendral (Komjen)
Budi Waseso megatakan, Negara dalam keadaan darurat narkotika, kita semua harus
turut serta dalam memerangi peredaran narkoba di tengah masyarakat. Juga ormas
Ronggolawe Nusantara juga harus menjadi garda
terdepan dalam pemberantasan narkoba
yang sudah sangat menghawatirkan ini.
Dalam diberbagai
kegiatan Ronggolawe Nusantara, Dengan mengkampayekan hidup sehat anti narkotika, kalau suda terkena
narkotika tidak lagi bisa menikmati
kicau burung yang indah, juga saya menitipkan pada keluarga di seluruh Nusantara
jagan sampai terkena narkoba, waktunya mengatakan stop narkoba.” Pada
kesempatan ini kepala BNN memberi salam
pada Ronggolawe Nusantara, mari dari hari ini kita hidup sehat, jauhi narkotika
dari kehidupan kita,” jelasnya.
Sementara ketua
dewan Pembina ormas Ronggolawe Nusantara
Sulaiman atau yang biasa di sapa
bang H. Ebod, saat memberi sambutanya
mengatakan, Organisasi ini bisa menjadi penghasil
atau sumber devisa buat Negara melalui
pariwisata.
Kegiatan ini
adalah khas Indonesia kedepan melalui konserpasi peternakan burung berkicau kita dapat mengekspor,
tapi harus dengan kerja keras pasti apa
yang kita harapkan bisa terlaksana,” saya berharap kepada pengurus dari mulai
DPP, DPW dan
DPC seluruh Indonesia, agar dapat dan bisa mengembangkan burung berkicau
sehinga dapat menghasilkan kualitas yang terbaik,” jelasnya.
Di tempat yang
sama ketua umum ormas Ronggolawe Nusantara pada sambutanya mengatakan, Rongolawe
artinya “ kesatria menjujung tinggi kebenaran” dengan kerja sama yang baik antara
DPP, DPW, DPC
seluruh Indonesia kita bisa dan pasti
mewujudkan apa yang diamanatkan Dewan Pembina tadi.
Saat ini anggota
kita sekitar 8000 orang dan untuk kepengurusan tingkat DPC ada 23 serta DPC
sekitar 57 yang tersebar diseluruh wilayah Nusantara yaitu, Jawa Barat, Banten, Jakarta, Jambi, Palembang, Bengkulu, Makasar, Jawa
Tengah, Sumatra Utara,
Aceh, dan lainya. Kita sudah menyelengarakan berbagi kegiatan dengan mengadakan
berbagai lomba-lomba dan di ikuti kegiatan social, kita
harus bisa mencotohkan yang terbaik, agar kita dapat di perhitungkan dan
disegani.
Pada kesempatan
ini juga saya berterimakasih pada BNN yang sudah dapat memenuhi undangan kami,”
saya berharap juga semua pengurus serta angota di manapun berada, kita bertekat
untuk dan tidak mengunakan narkoba, kita harus menjadi pelopor terdepan dalam
hal ini,” stop narkoba hari ini dan seterusnya.”
Punkas Budi Indo yang biasa di sapa rekanya ini.
Jhon Bver
Manurung sekertaris Jendral
diselah-selah acara pada Metro Lima saat dimintai pendapatnya pada acara ini
mengatakan, pada prinsipnya kegiatan Ormas Ronggolawe Nusantara di dasari pada
angaran Dasar dan angaran Rumah Tangga yang sudah di sepakati. Untuk
kegiatan iven-iven kami suda menginstruksikan pada angota, karena kami juga
berkomitmen untuk tidak mengunakan narkoba dan siap menjadi garda terdepan
dalam pemberantasanya,” kami angota dan pengurus siap bekerja sama dengan BNN
dalam memerangi bahaya narkotika, ini lah wujud kepedulian kami,” pintanya.
Kegiatan ini
juga terpantau Metro lima News
cukup meriah, apa lagi acara di
pandu mc kondang Kartika sari dan para
peserta deklarasi juga di hibur oleh artis ibu kota Judika, dengan menyayikan
lagu-lagu hitsnya para angota Ronggolawe Nusantara dapat terhibur. (Rudi Harahap)