Kadispenda Bogor Daud Nedo Darenoh |
Bogor, tabloidmetrolima.com - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bogor akan
melakukan kajian dan penyesuaian terkait dengan telah diberlakukannya penerapan
uji coba Sistem Satu Arah (SSA) hingga 18 April di seputar Kebun Raya Bogor
(KRB).
Penyesuaian yang dilakukan termasuk diantaranya kajian media luar ruang
di seputar SSA dan keberadaan sejumlah Hotel yang terkena dampak penerapan
ujicoba SSA. Keberadaan media luar seperti reklame dan videotron merupakan
salah satu objek pajak. Media ruang selama ini merupakan salah satu penyumbang
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor. Begitu juga dengan keberadaan
hotel-hotel yang ada di seputar SSA.
Kepala Dispenda Kota Bogor Daud Nedo Darenoh mengatakan pihaknya
akan melakukan evaluasi dan menyesuaikan dengan retribusi PAD yang selama ini
dikelola dari para wajib pajak di sepanjang jalan seputar Kebun Raya Bogor
(KRB).
Bagi media luar ruang yang kini posisinya terbalik sehingga tidak
terlihat atau terbaca karena arus kendaraan yang searah jarum jam, Daud
mengatakan bahwa Dispenda mempersilahkan para pemiliknya untuk mengubah posisi
dan mengerjakannya sendiri.
"Oleh karena itu, kami mempersilahkan
mereka untuk membalikkan posisinya. Tapi, itu hanya diperbolehkan hingga
berakhirnya masa berlaku reklamenya," jelas Daud.
Sementara bagi pengelola hotel, Dispenda akan melakukan evaluasi
pasca berakhirnya ujicoba SSA. “Kita akan mengumpulkan mereka untuk mengetahui
apakah dari program ini berdampak terhadap tingkat hunian hotel," ungkap
Daud.
Seperti diketahui, di sepanjang rute jalan SSA ini terdapat sejumlah
hotel dan papan reklame. Keberadaan hotel khususnya tersebar mulai dari Jalan
Otista, Jalan Juanda, Jalan Jalak Harupat, hingga Jalan Pajajaran. Andy