Ganda puteri Gryesia Polii/Nitya Krishinda Maheswari
|
Metrolima.com - Pasangan ganda putri
Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, berhasil mempertahankan
gelar Taiwan Terbuka setelah menumbangkan pasangan Tiongkok, Luo Ying/Luo Yu,
di Taipei, Minggu (19/7/2015). Nitya/Greysia menang 21-17, 21-17.
Laga ini merupakan pertemuan keempat bagi kedua
pasangan. Hasil ini memperbesar keunggulan Nitya/Greysia atas pasangan kembar
tersebut menjadi 3-1.
Nitya/greysia membuka pertandingan hari ini dengan
baik. Mereka unggul pada awal gim, tetapi kemudian terkejar dan sempat
tertinggal 6-7. Setelah mampu menyamakan kedudukan menjadi 7-7, Nitya/Greysia
perlahan mulai meninggalkan lawan hingga memenangi gim ini.
Persaingan kembali berjalan ketat pada gim kedua.
Seperti pada gim pertama, beberapa kali reli panjang tersaji pada gim ini.
Luo/Luo lebih banyak memimpin pada awal hingga pertengahan gim.
Tertinggal 6-10, Nitya/Greysia berhasil menyamakan
posisi pada 10-10. Dengan pertahanan luar biasa yang dikombinasi dengan
pengembalian akurat, pasangan terbaik Indonesia ini akhirnya berbalik unggul.
Kombinasi serangan dan pukulan yang dilancarkan
Nitya/Greysia sukses membuat pertahanan Luo/Luo berantakan. Nitya/Greysia
mempertahankan keunggulan hingga laga berakhir dalam 46 menit.
"Puji Tuhan, kami bersyukur banget bisa juara
lagi. Kelebihan kami hingga bisa menang adalah mempertahankan
konsistensi dan kepercayaan diri kami berdua. Makanya, strategi yang
dibilang pelatih jadi terlaksana semua. Justru lawan pada akhirnya
kelihatan bingung," jelas Greysia
"Lawan-lawan
yang kami hadapi di turnamen ini seperti pasangan Jepang, Tiongkok,
sudah sama-sama satu level kekuatannya," imbuh peraih medali emas Asian
Games 2014 ini.
"Kami mengontrol lawan untuk masuk ke irama permainan kami. Selain itu, kami tidak mau terlalu nafsu untuk menyerang," ujar Nitya.
Kemenangan ini tak cuma membuat Greysia/Nitya berhasil mempertahankan gelar, tetapi juga menjadi modal menuju Total BWF World Championships 2015 yang akan dilangsungkan di Jakarta pada Agustus mendatang.
"Kejuaraan ini (Taiwan Terbuka GP Gold 2015) merupakan salah satu rangkaian latihan tanding sebelum kejuaraan dunia. Jadi, ya balik dari sini kami jadi mengerti apa lagi yang harus lebih dipersiapkan jelang kejuaraan dunia," tutur Greysia. Indonesia punya peluang menambah gelar lewat pasangan ganda putra Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang akan menghadapi pasangan Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan.
"Kami mengontrol lawan untuk masuk ke irama permainan kami. Selain itu, kami tidak mau terlalu nafsu untuk menyerang," ujar Nitya.
Kemenangan ini tak cuma membuat Greysia/Nitya berhasil mempertahankan gelar, tetapi juga menjadi modal menuju Total BWF World Championships 2015 yang akan dilangsungkan di Jakarta pada Agustus mendatang.
"Kejuaraan ini (Taiwan Terbuka GP Gold 2015) merupakan salah satu rangkaian latihan tanding sebelum kejuaraan dunia. Jadi, ya balik dari sini kami jadi mengerti apa lagi yang harus lebih dipersiapkan jelang kejuaraan dunia," tutur Greysia. Indonesia punya peluang menambah gelar lewat pasangan ganda putra Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang akan menghadapi pasangan Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan.
Berikut
hasil sementara laga final Taiwan Terbuka 2015.
Tunggal Putri: Wang
Yihan (CHN/6) vs Li Xuerui (CHN/2)
[21-10, 21-9]
Ganda Putri: Nitya
Krishinda Maheswari/Greysia Polii (IDN/4) vs Luo Yung/Luo Yu (CHN/2) [21-17, 21-17]
Ganda Campuran: Ko Sung-hyun/Kim Ha-na (KOR/7) vs Shin Baek-choel/Chae Yoo-jung (KOR) Ganda Putra: Fu Haifeng/Zhang Nan (CHN/5) vs Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (IDN) Tunggal Putra: Chen Long (CHN/1) vs Chou Tien Chen (TPE/5)
(KMPS/Jat)