Headlines News :
Home » » Pemerintah dan Perguruan Tinggi Harus Peduli Lulusan SMK Broadcast

Pemerintah dan Perguruan Tinggi Harus Peduli Lulusan SMK Broadcast



Samsul Hilal, Dekan FIKOM UMT
Depok, Metrolima.com - Pemerintah harus siapkan lapangan kerja bagi lulusan SMK Broadcast. Hal itu dikatakan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular, Samsul Hilal, MH, di Jakarta, kemarin. Menurutnya, pemerintah harus adakan kegiatan yang bisa dilaksanakan peserta didik SMK untuk magang dengan seniornya di televise atau radio. Pemerintah harus minta kepada stasiun televise swasta dan pemerintah untuk memberi kesempatan bagi siswa-siswi SMK Broadcast magang sambil kuliah. “Tapi tentunya dengan kreteria yang layak dan sudah ditentukan oleh pihak stasiun televise dan radio itu sendiri, “ujarnya.

Selain itu, Samsul Hilal menambahkan, perguruan tinggi, atau lebih tepat fikom yang berkecimpung di broadcast, harus siap menanggung bebannya dengan televise yang ada. Mereka harus siapkan peralatan yang dibutuhkan dengan bekerjasama stasiun televise yang sudah jalan.

SMK sifatnya menampung peserta didik, namun di akademi mereka bisa menjadi lebih dewasa, “ungkap bapak satu anak ini,  menanggapi masalah kurang bertanggungjawabnya siswa-siswi dalam praktik kerja industry di stasiun televise atau radio.

Dengan memasuki pendidikan yang lebih tinggi, peserta didik yang berada di jenjang perguruan tinggi, akan menjadi tenaga broadcast yang  siap kerja dan punya pangkat  akademik.  “Sebab dengan siswa berada  perguruan tinggi, kesempatan untuk menambah kapasitas yang mereka miliki bisa dikembangkan. “ Namun jika mereka tak  berpendidikan di akademik, praktik mereka sangat terbatas, “ujar Samsul.  Perguruan tinggi sifatnya hanya melengkapi, dari pembelajaran siswa-siswi di SMK Broadcast.

Gelar akademik atau sarjana, tampaknya menjadi prasyarat utama bagi tenaga broadcast lulusan SMK Broadcast yang ingin  memasuki dunia kerja di  industry pertelevisian atau radio. “Mau tidak mau, mereka harus kuliah lagi, jika ingin kariernya terus meningkat. Begitu pun sebaliknya, “ungkap Samsul Hilal.

Samsul berharap perguruan tinggi dapat menampung mereka, dan mengapresiasikan minat dan kreatifitas mereka dengan memberikan tempat praktik  studio televise atau radio yang memadai. “Bukan membiarkan mereka atau mengiming-imingi calon mahasiswa dengan  laboratorium dan studio televise atau radio, yang ternyata,  setelah mereka masuk ke perguruan tingginya, semua fasilitas itu tidak ada alias nol, “ papar Samsul kesal. (RadM)
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved