Seorang warga memaksa menurunkan operator beko |
Jakarta, Metrolima.com - Penertiban bangunan sekretariat RT 02/02, Kelurahan Petojo Selatan, di
Jalan Tanah Abang V, Jakarta Pusat sempat ricuh. Warga sempat mengancam petugas
yang berada di buldozer untuk pembongkaran.
"Jangan dibongkar, ini milik warga, hayo turun," ujar Anton (50) Ketua RT 02/02, Petojo Selatan sambil menarik petugas yang akan membongkar diatas alat berat, Rabu (25/11).
Menurutnya, bangunan berukuran 10 X 2 meter tersebut selama ini sudah 15 tahun digunakan sebagai kantor pengurus RT. Selain itu, tempat tersebut juga digunakan sebagai tempat kumpul relawan salah satu partai politik.
Lurah Petojo Selatan, Kamal mengatakan, keseluruhan ada delapan bangunan yang berdiri di atas saluran. Dan sesuai kesepakatan bangunan tersebut sudah diberikan waktu bongkar sendiri.
"Harusnya tanggal 20 November sudah dibongkar, karena saluran akan segera dinormalisasi. Memang sempat ada perlawanan, tapi langsung kita berikan penjelasan, dan bangunan harus tetap dibongkar," tandasnya.(bj/jon/rio/gnarto)
"Jangan dibongkar, ini milik warga, hayo turun," ujar Anton (50) Ketua RT 02/02, Petojo Selatan sambil menarik petugas yang akan membongkar diatas alat berat, Rabu (25/11).
Menurutnya, bangunan berukuran 10 X 2 meter tersebut selama ini sudah 15 tahun digunakan sebagai kantor pengurus RT. Selain itu, tempat tersebut juga digunakan sebagai tempat kumpul relawan salah satu partai politik.
Lurah Petojo Selatan, Kamal mengatakan, keseluruhan ada delapan bangunan yang berdiri di atas saluran. Dan sesuai kesepakatan bangunan tersebut sudah diberikan waktu bongkar sendiri.
"Harusnya tanggal 20 November sudah dibongkar, karena saluran akan segera dinormalisasi. Memang sempat ada perlawanan, tapi langsung kita berikan penjelasan, dan bangunan harus tetap dibongkar," tandasnya.(bj/jon/rio/gnarto)