Headlines News :
Home » » Lagi, Ratusan Pejabat di DKI di Ganti

Lagi, Ratusan Pejabat di DKI di Ganti

Gubernur DKI Jakarta,Basuki Tjahaja Purnama
Jakarta, Metrolima.com - Untuk kesekian kalinya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merombak lagi ratusan orang pejabat tingkat eselon, di jajaran Pemprov DKI Jakarta. Mereka akan dilantik Jumat (4/9) nanti.

Menurut Ahok, sapaan Basuki, seringnya pejabat di lingkungan Pemprov DKI diganti karena banyak oknum PNS DKI yang kerap menyelewengkan anggaran. Sebut saja kasus pemotongan gaji para pekerja harian lepas (PHL), di Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

Ahok bahkan menduga, kasus serupa juga terjadi di sejumlah SKPD DKI lainnya, antara lain di Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Dinas Tata Air, serta Dinas Kebersihan.

Baru-baru ini, Ahok bahkan mengaku habis mencopot direksi Bank DKI, beserta sejumlah jajarannya. Pasalnya, instruksi Ahok untuk menyertakan nama masing-masing penghuni rusun dalam kartu identitas yang dibuat Bank DKI, belum dijalankan sampai saat ini.

"Kemarin juga sudah saya copot satu set direksi Bank DKI. Karena kasus kartu identitas di rumah susun, di mana mereka tidak mau memasukkan nama penghuni," pungkasnya.

Diketahui, kabarnya ada ratusan pejabat eselon di jajaran Pemprov DKI, yang akan dilantik pada hari Jumat (4/9) esok. Di antaranya adalah pejabat eselon II, III, dan IV. Saat ini, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, masih melakukan proses Baperjab (badan pertimbangan jabatan), sehingga jumlah pegawai yang akan dilantik baru bisa diketahui pada hari Jumat pagi mendatang.

Dipastikan Sekretaris Dewan Dicopot
Sekretaris Dewan, Ahmad Sotar Harahap
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan bakal merombak beberapa pejabat eselon II, Jumat (4/9/2015) besok. Selain melantik pejabat pengganti Haris Pindratno (mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI), Basuki juga bakal mengganti dua pejabat eselon II lainnya.

"Salah satunya Sekwan (Sekretaris Dewan DPRD DKI Ahmad Sotar Harahap). Kami lagi evaluasi siapa bisa gantikan Sekwan," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (3/9/2015).

Menurut Basuki, banyak faktor yang membuatnya kecewa terhadap kinerja Sotar. Dia mengaku kecewa karena tidak diberi salinan laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan DKI tahun 2014 pada sidang paripurna, Senin (6/7/2015) lalu. Sebab, pada tahun-tahun sebelumnya, laporan BPK dilaporkan kepada kepala daerah saat sidang paripurna.

Tak hanya itu, Basuki sempat menyinggung nama Sotar perihal adanya pegawai negeri sipil (PNS) DKI yang memungut uang secara liar pada parkir di basement DPRD. "Ya bisa memang gara-gara laporan BPK kemarin, bisa urusan KUAPPAS (Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara), bisa urusan parkiran, macam-macam," kata Basuki.

Tak hanya Sotar, lanjut dia, akan ada seorang asisten sekda yang akan diganti. Ada lima jabatan Asisten Sekda, yakni Asisten Sekda bidang Kesejahteraan Rakyat yang dijabat Fatahillah. Kemudian, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan DKI Bambang Sugiyono, Asisten Sekda Bidang Pembangunan DKI Mara Oloan Siregar, Asisten Sekda Bidang Perekonomian Franky Mangatas, dan Asisten Sekda Bidang Keuangan Andi Baso Mappapoleonro.

"Pokoknyasalah satu Asisten Sekda (akan diganti),"kata Basuki.(Mrdk/Komps/Kur/Fik/Jat)
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved