Headlines News :
Home » , » Depok mulai Kekeringan, Warga Terpaksa ambil air Sungai Pesanggrahan

Depok mulai Kekeringan, Warga Terpaksa ambil air Sungai Pesanggrahan

Situ Cilodong yang kering
Depok, Metrolima.com - Sejumlah warga Depok, Jawa Barat, terpaksa mengonsumsi air Sungai Pesanggrahan berada di perbatasan Meruyung-Cinangka, Depok. Meski jarak antara rumah warga dengan kali cukup jauh, sekitar 500 meter, tetapi warga tetap mengambilnya karena sudah tidak ada lagi sumber air bisa dimanfaatkan.


Warga tak hanya memakai air kali buat keperluan Mandi Cuci Kakus saja, tetapi juga buat masak dan minum. Karena mereka tak punya cukup uang buat membeli air kemasan isi ulang.

"Ya terpaksa karena sumur sudah kering, jadi pakai air kali," kata Ketua RW 06, Kelurahan Meruyung, Naimun, Jumat (25/9).

Dikatakan Naimun, tidak semua warganya mau memakai air kali. Karena selain jaraknya jauh, mereka juga tidak mau repot. Jadi warga yang memiliki uang lebih biasanya membeli air isi ulang.

"Untuk minum, warga pakai air dari sumber mata air dekat kali. Kalau yang punya uang, pada beli isi ulang," ujar Naimun.

Dari laporan warga, sudah 20 sumur kering di sekitar lingkungan itu. Sumur warga rata-rata memiliki kedalaman sekitar 16 meter. Banyak warga yang berharap pemerintah bisa memberikan bantuan air bersih kepada mereka.

"Karena air sangat penting. Kami maunya sih ada bantuan dari pemerintah. Tapi kami juga belum lapor ke kelurahan," ucap Naimun.

Sementara itu, kondisi di Situ Cilodong pun tak kalah buruknya. Tanah di sana sudah terlihat retak-retak akibat tidak ada air. Kondisi ini terjadi sejak sebulan lalu.

Keringnya air di danau dipicu karena sedimentasi, atau naiknya permukaan dasar danau lantaran endapan material. Kedalaman situ yang normalnya empat meter sekarang hanya dua meter, sehingga volume penampungan berkurang.

"Situ ini menjadi sumber air bagi warga. Tapi sekarang situ aja retak gini," kata Ketua Kelompok Kerja Situ Cilodong, Muhammad Kujang.

Sekarang warga sudah tidak bisa mengandalkan air situ lagi. Padahal dulunya, warga memakai air situ buat kebutuhan memasak juga.

"Saya aja minum air situ ini," ujar Kujang.(Mrdk/Nur/Ary/Jat)
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved