Headlines News :
Home » » Diduga Pengadaan Lahan BPJS Kesehatan Kota Depok di Mark Up

Diduga Pengadaan Lahan BPJS Kesehatan Kota Depok di Mark Up

Gedung BPJS Kota Depok
Depok, tabloidmetrolima.com - Pelayanan kesehatan bagi masyarakat akhir-akhir ini begitu  ramai di perbincangkan, apa lagi menyangkut program BPJS kesehatan yang  banyak di pertanyakan  pelayanan bagi para pesertanya, yang di beberapa rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan pihak BPJS  kurang mendapatkan pelayanan serta respon yang baik ketika masyarakat akan berobat di rumah sakit.
Untuk itu semua  dan demi pelayanan prima, BPJS Keseshatan cabang kota Depok Jawa Barat tahun angaran 1015, membeli lahan untuk perkantoran, saat ini kantor BPJS masih sewa di ruko jalan Margonda.

Rahmat Awan  tokoh muda kelurahan Tirta Jaya belum lama ini temui Metro Lima News, terkait pengadaan lahan kantor BPJS Kesehatan   mengatakan, awalnya kami di perintah oknum karyawan BPJS untuk mencari lahan buat kantor, dan kami sudah temukan di seputaran Kelurahan  Tirtajaya  lokasi tanah yang hanya di batasi dengan tembok  GDC, Persisnya depan kantor DPD Partai Golkar.
Saat itu kami di beri tahu bugetnya sekitar Rp 5 Miliyar, dengan luasan lahan sekitar 3000 sampai 4000m2.” Kami di perintah mencari lahan oleh oknum karyawan BPJS, dengan bugjet Rp. 5 Milyar,” terangnya.

Lebih lanjut Rahmat mengatakan, kami dan pemilik lahan malah sudah membuat surat tidak sengketa di kantor kelurahan Tirtajaya kota Depok. Namun belakangan malah kami mendengar BPJS sudah membeli lahan di Gran Depok City (GDC) dengan harga melebihi apa yang di janjikan oleh kami dan tim,” kami merasa di bohongi oleh oknum karyawan BPJS Kesehatan kota Depok, saya duga ini ada permainan,  dan saya berharap agar aparat turun tangan dalam masalah ini,” tegas Rahmat yang di dampingi rekannya Once.

Saat Metro Lima mendatangi kantor BPJS Kesehatan Senin(18/5) di bilangan ruko  Aladin jalan Margonda  Raya tidak bertemu kepala kantor, hanya bertemu dengan M,   kepala  divisi M.Rijal Idris.
" Saat ini kepala kantor cabang tidak ada, karena ada tugas ke Jakarta, kalau terkait pengadaan lahan kantor saya tidak tau banyak, tapi setau saya kami memakai mediator Hery namanya dan harga nya sekitar  Rp. 9,5 Miliyar.
Untuk lokasinya dikawasan GDC kota Kembang bersebelahan dengan kapling TNI AL, ” BPJS membeli lahan di kapling GDC kota Kembang dengan harga sekitar Rp, 9,5 Miliyar dan kalau masalah lain saya tidak tau,” jelasnya. Rudi Harahap
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved