 |
| Retakan pada dinding embok penahan Desa Mandi Aur |
Musi
Rawas, Metrolima.com - Berdasarkan data
laporan realisasi fisik dan keuangan, kegiatan Paket Proyek Pembuatan Tembok
Penahan Desa Mandi Aur, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi
Sumatera Selatan, hingga bulan oktober sudah terealisasi 94,72 persen.
Adapun dana yang
digunakan untuk proyek itu sebesar Rp.435.200.000. dengan Kode Rekening 1.03.01.03.02..28.03. dan
dilaksanakan oleh CV Indah Serasan. Hanya saja direktur CV tersebut membantah
kalau dirinya pelaksana kegiatan itu, ia beralasan CV-nya pernah dipinjam orang
lain, namun dirinya lupa siapa yang meminjam CV miliknya.”tegas Rizal Ibrahim
saat dihubungi dan mengaku sebagai Direktur CV Indah Serasan tersebut.
“Perusahaan itu
milik kita, tapi proyek itu bukan saya pelaksananya, karena berkasnya banyak
dipakai di photo Copy, kita akan cari informasi dahulu ke Dinas Pengairan untuk
mencari tahu”,katanya.
Pantauan
dilapangan, terlihat bangunan Tembok Penahan dengan panjang sekitar 40 meter
dengan ketinggian sekitar 3 meter setengah yang terletak dibelakang Masjid
Mandi Aur, bertepatan dibawah jembatan gantung terlihat kondisi sisi kiri dan
kanan pada bagian dinding tangga tembok penahan sudah mengalami keretakan
panjang hingga tembus, dikhawatirkan nantinya keretakan itu akan melebar dan
semennya akan memisah.
Sementara Pejabat
Pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK) tersebut, Iwan Prasetya, untuk dikonfirmasi belum
berhasil ditemui, sedangkan Kepala Dinas Pekerja Umum (PU) Pengairan, Nito Maphilindo, saat hendak ditemui
tidak berada ditempat.
“Bos tidak ada, ia lagi rapat di Pemda”,kata salah satu stafnya. (Nasrul)
“Bos tidak ada, ia lagi rapat di Pemda”,kata salah satu stafnya. (Nasrul)
