Rakorwil Penanganan dan Pencegahan DBD |
Jakarta, tabloidmetrolima.com - Ini menjadi perhatian para Lurah,
Camat Kepala Bagian, TKD akan dihilangkan sebulan (masih dibahas) bila
kedapatan jentik nyamuk di wilayah lingkungannya. Hitung-hitung hemat Rp.18,7
trilyun untuk gaji.
Walikota Jakarta Selatan Tri
Kurniadi mengatakan dihilangkan TKD sebulan bila kedapatan jentik nyamuk
merupakan hasil Rapin Gubernur kemarin (22/2) di Provinsi DKI
Jakarta,” ujarnya saat Rakorwil tingkat Kota di Kantor Walikota Jaksel, Selasa
(23/2/2016).
Minggu lalu saat PSN di Kelurahan Kebagusan data yang saya terima untuk Kecamatan untuk kasus DBD
Setiabudi Insiden Rate (IR) 32,32, Kebayoran Baru IR 30, 84, Tebet IR 30,77,
Cilandak IR 28,3 Pasar Minggu IR 25,77.
Camat Lurah se-Jaksel dalam kegiatan Rakorwil |
Ini sedang dipikirkan mungkin
tidak jadi TKD dihilangkan mungkin jadi, ini resiko kalau saya tidak
ikut-ikutan. Jika PPSU dari atas kena semua. Sebulan gak dapat TKD, ini perlu
kita kerja keras, artinya bagaimana kita menjaga lingkungan dengan melakukan
PSN.
Tolong awasi bila swasta ikut
melakukan foging tidak boleh sendiri harus berkoodinasi dengan Puskesmas dan
Kecamatan.
“Tri Kurniadi tambahkan untuk
sekolah bila ada jentik nyamuk gurunya dimutasi semua termasuk Kepala Sekolah,
gak cocok jadi guru kata Gubernur. Seperti di Kebayoran Lama juara sekolah
sehat jentik nyamuknya banyak. Demikian juga di 7 tatanan harus dilakukan PSN.
Saya berharap tidak seperti kejadian di tetangga kita, Tangsel, Bogor, Bakasi
tidak ingin seperti itu,”tandasnya.
To/Jat