Headlines News :
Home » » Kisah Edward Mordake Bangsawan Inggris yang Memiliki Dua Wajah

Kisah Edward Mordake Bangsawan Inggris yang Memiliki Dua Wajah


Patung lilin Edward Mordake yang berwajah dua 
Misteri, Metrolima.com -  Mungkin Anda akan berpikir bahwa kalimat "Manusia bermuka dua" hanyalah sebuah peribahasa belaka yang mempunyai arti manusia yang mempunyai 2 muka.
Ternyata seseorang dengan 2 muka pernah ada dan jadi topik perdebatan yang tidak pernah selesai hingga saat ini mengenai kebenarannya.

Dilansir Elitereaders, Senin (9/11/2015), pria bernama Edward Mordake mungkin tidak diketahui oleh kebanyakan orang, memang memiliki 2 wajah sungguhan.
Satu di bagian depan sebagai mana layaknya manusia pada umumnya dan satu lagi berada di belakang.
Wajah bagian depan berfungsi normal sedangkan wajah bagian belakangnya hanya bisa tersenyum, namun tidak bisa berbicara ataupun makan.Edward Mordake adalah seorang pria tampan yang hidup pada abad ke-19, Edward hidup dilahirkan dalam sebuah keluarga keturunan bangsawan, Bangsawan Inggris.
Keluarganya sangat menyayanginya, mengasuh dan merawatnya dengan penuh cinta dan sayang.
Namun satu hal yang terlihat selalu mengganggu pikirannya adalah satu wajah yang menempel pada kepala bagian belakangnya.
Wajah Asli Edward Mordake
Tidak ada catatan medis yang lengkap pada waktu itu karena terbatasnya tekhnologi pada zamannya.
Namun semua catatan menyebutkan satu hal yang sama bahwa Edward adalah seorang pemuda yang menawan dengan kepribadian yang mulia.
Namun ketampanan itu hanya terlihat dari depan, saat dia membalikkan tubuhnya wajah muram dan menakutkan.
Beberapa kisah lain menyebutkan bahwa wajah kedua Edward adalah seorang gadis cantik, tetapi para ilmuwan membantah soal itu karena kembar parasit selalu mempunyai jenis kelamin yang sama.
Cerita lain menyebutkan juga bahwa wajah kedua Edward adalah wajah Iblis yang selalu memanggil setan dan kejahatan.
Edward begitu tersiksa dengan dua wajahnya tersebut dan dia mencoba mendatangi beberapa orang dokter untuk membuang wajah keduanya.
Konon, satu lagi perkara yang menarik tetapi sangat tidak masuk akal adalah fakta bahwa muka tersebut seolah-olah dapat berbicara, tetapi tidak ada yang dapat didengar.
Dia mengaku bahwa wajah keduanya sering berbisik dengan bahasa setan dan perkara-perkara di neraka kepadanya pada malam hari.
Namun dokter tidak ada yang sanggup untuk melakukan hal tersebut karena terbatasnya peralatan medis ketika itu.
Tidak ada suara yang terdengar dari wajah keduanya yang berada di bagian belakang kepalanya, tapi Edward merasa bahwa ia selalu terganggu dalam istirahatnya di malam hari oleh bisikan kebencian dari "kembaran setan (begitu ia menyebutnya)" yang tidak pernah tidur, tapi bicara padanya terus menerus dari hal-hal yang buruk seperti sebuah suara dari neraka.
Potongan berita surat kabar tentang Edward Mordake
"Tidak ada imajinasi yang bisa membayangkan bagaimana godaan mengerikan itu telah diatur di depanku. Untuk beberapa kejahatan nenek moyangku yang tak terampuni, aku merajut untuk iblis ini, untuk iblis, itu pasti. Aku mohon dan mohon kepada Anda untuk menghancurkan dari kemiripan manusia ini, bahkan jika aku mati untuk itu", demikian kata-kata pilu dari Edward kepada Manvers dan Treadwell, dokter pribadinya.
Dituliskan bahwa dia telah berhasil mendapatkan sebuah racun untuk mengakhiri hidupnya. Dan sebelum bunuh diri, Edward menulis sebuah pesan, ia meminta bahwa "wajah jahat" atau "kembaran setan" itu dihancurkan sebelum pemakamannya, ia tidak ingin "wajah jahatnya" terus berbisik akan hal-hal yang buruk dan mengerikan kepadanya di dalam makam. Dan atas permintaan pribadi sebelumnya, ia akhirnya dikebumikan di suatu daerah tempat pembuangan sampah, tanpa batu nisan untuk menandai makamnya.
Akhirnya Edward berada pada puncak keputus-asaan yang membuatnya berfikir fatal dan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri pada usia 23 tahun.
Sungguh sayang, seorang pemuda yang menawan dengan kepribadian yang mulia akhirnya bunuh diri karena merasa tidak normal.
Jaman dulu selain minimnya pengobatan fisik yang memungkinkan penyembuhan wajah keduanya itu, juga kurang pengobatan jiwa seperti seorang psikolog yang sangat berguna bagi sosok seperti Edward tersebut.
Besar kemungkinan memanglah ada cerita riil di balik dongeng Edward Modrake di atas.
Teks 1896 Anomolies and Curiosities of Medicine mengatakan versus narasi serta Edward sudah dipertunjukkan dalam banyak teks, seperti dalam permainan sampai musik, bahkan juga lagu Tom Waits ‘Poor Edward’ didasarkan pada cerita itu.
Sayangnya cerita itu dikira murni fiksi untuk sekian waktu, lantaran terlampau fantastis untuk diakui serta, terang, banyak sisi dari narasi yg tidak masuk akal medis waktu itu.
Tetapi sekarang ini, narasi yang dahulu dikira fiksi itu sudah diakui bahwa besar kemungkinan ada peristiwa serta kenyataan riil yang.mendasarinya.(tribuns/Isw/at)
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved