Headlines News :
Home » » Tragedi Mina terulang, lebih dari 700 Jamaah tewas, 800 Luka-luka, Panas, Lelah dan Berdesakan Faktor Lain Penyebab Tragedi Mina

Tragedi Mina terulang, lebih dari 700 Jamaah tewas, 800 Luka-luka, Panas, Lelah dan Berdesakan Faktor Lain Penyebab Tragedi Mina

Jemaah korban tragedi Mina
Dunia, Metrolima.com - Insiden kesekian kalinya terjadi pada ibadah haji 2015. Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Kamis (24/9), terjadi saling injak dan dorong antar ribuan jamaah haji di jalanan sempit dekat area tenda di Lapangan Mina, setelah ibadah melempar jumrah. Sedikitnya 700 jamaah tewas, 800 lainnya luka-luka.


Insiden ini telah dikonfirmasi resmi oleh Satuan Pengamanan Dalam Negeri Arab Saudi, lewat akun Twitter mereka. Belum diketahui penyebab arus ribuan jamaah bisa saling bertumbukan di satu titik dekat tenda-tenda di Mina.

Hingga berita ini dilansir, Kepolisian Saudi masih mengarahkan ribuan jamaah lain agar melalui rute alternatif menuju tenda. Belum ada informasi daftar kewarganegaraan jamaah yang tewas.

Mayoritas korban kini sudah dibawa ke rumah sakit. "Jumlah korban jiwa bisa melebihi insiden crane tempo hari," kata wartawan Aljazeera, Omar Alsaleh, yang kini melaporkan dari lokasi insiden saling injak tersebut.
Pada puncak ibadah haji, sedikitnya 2 juta orang memadati Mina untuk melakukan lempar batu dalam prosesi jumroh.(Mrdk/Ard/Jat)

Panas, Lelah dan Berdesakan Faktor Lain Penyebab Tragedi Mina
Jemaah korban tragedi Mina
Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Lalu Muhamad Iqbal mengatakan ada beberapa faktor yang memicu terjadinya tragedi Mina. Insiden memilukan itu diketahui menelan lebih dari 700 korban jiwa.

"Peristiwa jatuhnya korban jemaah haji terjadi di jalan nomor 204, akibat terhalangnya gerak jalan jemaah yang menuju jalan 204 di persimpangan dengan jalan 223 dan membludaknya jumlah jemaah yang menyebabkan saling dorong dan mengakibatkan jatuhnya para jemaah haji," kata Iqbal di Jakarta, Jumat (25/9/2015).

"Selain itu, cuaca panas dan rasa lelah yang dialami para jamaah yang sebelumnya telah melaksanakan serangkaian ibadah dimulai dari wukuf di Arafah, perjalanan dari muzdalifah ke Mina menjadi faktor lain," papar dia.

Saat ini Otoritas Arab Saudi dilaporkan telah membentuk tim investigasi tragedi Mina. Tim tersebut dibuat untuk mengetahui penyebab pasti kejadian menyedihkan ini.

Korban musibah yang bertepatan dengan Idul Adha itu, mencapai 717 jiwa. Sementara korban luka hingga 863 orang.

Tragedi Mina terjadi kurang dari 2 minggu pasca-tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram yang mengakibatkan 111 jemaah meninggal dunia dan 390 lainnya luka-luka.

Peristiwa itu adalah yang terparah, setelah kejadian serupa pada 1990, di mana lebih dari 1.400 jemaah haji meninggal dunia akibat berdesakan di terowongan Mina, Arab Saudi.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyebutkan, dalam tragedi itu 3 jemaah haji Indonesia turut menjadi korban.

Korban meninggal yang sudah bisa dikenali adalah Hamid Atwi Tarji Rofia (51 tahun) asal Kelompok terbang (Kloter) Surabaya (SUB) 48, laki-laki, Probolinggo 3 Mei 1964, maktab 2, nomor paspor B1467965.

Kemudian, Syaiyah Syahir Abdul Gafar (50 tahun) asal Kloter Batam (BTH) 14, maktab 1, nomor paspor A2708446. Syaiyah berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. (L6/And/Tnt/Mut/Jat)

Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved