WK II DPRD M.Fadli didampingi Kepala DPPKA Saji Hartan
saat menerima penghargaan WTP
|
Pagaralam,
tabloidmetrolima.com
- Untuk kedua kalinya Kota Pagaralam meraih penghargaan Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP). Penghargaan ini diberikan langsung Kepala BPK RI Perwakilan
Sumsel I Gede Kastawa dikantor BPK RI Sumsel Palembang. Penghargaan diambil
Kepala DPPKA Kota Pagaralam Saji Hartan didampingi Wakil Ketua II DPRD Kota
Pagaralam M Fadli.
Kepala DPPKA
Kota Pagaralam melalui Kepala Bidang (Kabid) Anggaran Iwan Mieke Wijaya
mengatakan, predikat WTP diraih Kota Pagaralam untuk kedua kalinya. Hal ini
berdasarkan tim penilai dari BPK RI Perwakilan Sumsel penyusunan keuangan Kota Pagaralam
sudah berjalan baik.
"Memang
berat untuk mempertahankan WTP ini. Apalagi, kita harus terus berbenah sehingga
sistem keuangan di Kota Pagaralam berjalan baik sesuai aturan," kata Iwan,
ketika dikonfirmasi.
Dikatakannya,
untuk kedepan pihaknya diberi beberapa tantangan agar laporan keuangan terus
bertambah baik. Begitu juga dengan sektor lainnya yang harus juga seimbang.
Jadi, dengan diraihnya WTP ini mewajibkan untuk terus melakukan pembenahan
secara terus menerus.
"Kami
ucapkan banyak terimakasih kepada BPK RI karena percaya kepada kita mengenai
pengelolaan keuangan. Sebab, untuk mengelola itu tidak mudah, apalagi harus dipertanggungjawabkan,"
tegasnya.
Sementara itu,
Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati Basjuni mengatakan, sebelumnya pihaknya
minta maaf kepada BPK RI perwakilan Sumsel karena tidak hadir dan menerima
langsung penghargaan tersebut. Hal ini lantaran cukup banyak pekerjaan penting
yang tidak bisa ditinggalkan.
"Alhamdulillah
kita kembali meraih WTP kedua. Kita kembali tertantang untuk terus berbenah
sehingga akan terus membaik kedepannya," jelas Ida
Ditambahkan Ida,
diraihnya WTP kedua ini lantaran Kota Pagaralam memberikan laporan tepat waktu,
kemudian penyusunan administrasi keuangan juga berjalan baik. Yang terpenting
pembangunan di Kota Pagaralam berjalan sesuai dengan RPJMD.
"Untuk reward
kita belum tahu jumlahnya. Namun, jikapun ada akan kita gunakan untuk
kepentingan skala prioritas di Kota Pagaralam ini," tukasnya. (Herlan, SH)