Wakil walikota Bogor saat audiens dengan Rakkam |
Bogor, tabloidmetrolima.com - Komunitas Ruang Estetik Karya Kreatif Anak Muda (Rekkam)
kembali melanjutkan kegiatan Rekkam yang kedua kalinya dengan tajuk Sastra,
Jalanan dan Komunitas. Rekkam akan menggelar workshop, seminar hingga
pementasan pada puncak acaranya. Hal itu disampaikan Komunitas Rekkam pada
audiensi dengan Wakil Walikota Bogor, di Ruang Rapat II Balaikota.
Ketua Pelaksana Herie Matahari
mengatakan, tujuan dari acara ini ingin membangun spirit teman-teman kreatif di
Kota Bogor. Untuk merajut kembali gerakan budaya yang bercermin pada tradisi
lokal. Salah satu caranya melalui sastra dan seni yang memang mempunyai daya
tarik di mata anak muda. “Kami ingin menguatkan potensi kebudayaan kesenian khususnya
kearifan lokal lewat nilai-nilai sejarahnya,” ujar Herie.
Dalam pementasan nanti, Rekkam
mengambil tema ‘Bercermin Pada Tradisi Pembangunan Hari Ini’. Pasalnya sejak
dulu, tutur Herie, Kota Bogor sudah sangat menakjubkan dengan adanya kerajaan
Pajajaran yang bisa membangun semangat moralitas, sistem kenegaraan dan
penataan pembangunan yang luar biasa. “Sekarang yang nampak malah orang-orang
berkiblat ke negara barat, padahal mereka mencontoh dari lokal,” terang Herie.
Pemegang Artistik Rekkam Julian Darmis
mengatakan, kegiatan akan dilakukan bertahap mulai dari Workshop Musikalisasi, Penulisan Puisi, Seni Rupa, Fotografi dan Film, serta Teater yang
dijadwalkan pada Kamis - Sabtu, 11 sampai 13 Agustus 2016.
Untuk seminar akan
digelar Sabtu dan Minggu, 20 - 21 Juni 2016 dilanjut pelaksanaan Festival
Musikalisasi dan Puncak pada Jumat - Minggu, 26 sampai 28 Agustus 2016 berupa
beragam pementasan jalanan di Taman Ekpresi.
“Lewat event ini potensi anak
muda terfasilitasi terutama dalam bidang seni. Dan diharapkan bisa menjadi
event tahunan Kota Bogor, apalagi wacana dari Presiden tentang ekonomi kreatif
bisa dikembangkan melalui kegiatan ini,” tutur Julian.
Sementara itu, Kepala Bidang
Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf)
Kota Bogor R. Susilowati mengatakan, pihaknya selalu mendukung kegiatan anak
muda yang mengangkat potensi budaya kesenian tradisional.
Dirinya juga
berterimakasih atas kreativitas anak-anak muda yang terus aktif membangun dan
membangkitkan kesenian tradisional yang hampir ditinggalkan. “Kami akan
fasilitasi kemudahan dalam sarana prasarana karena tugas kami memang mewadahi
kreativitas anak muda Kota Bogor,” pungkas Susi. (Andy)