Kepala
Kesbangpol Kota Depok, Taufan Abdul Fatah
|
Depok,
tabloidmetrolima.com – Dalam rangka bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul
Fitri 1437 Hijriah atau tahun 2016, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)
bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Depok mengajak seluruh
masyarakat untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama selama bulan puasa,
terutama bagi pemilik usaha yang buka saat bulan puasa diharapkan mematuhi
aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Depok.
Kepala Kesbangpol Kota Depok, Taufan Abdul Fatah
mengatakan, agar semua elemen masyarakat selalu menjaga tri kerukunan dengan
menjaga keamanan, kedamaian dan toleransi dalam menyambut bulan Ramadhan dan
Idul Fitri 1437 Hijriah.
“Mari selama Ramadan kita tingkatkan toleransi dan saling
hormat menghormati, dengan tidak makan dan minum secara terbuka di siang hari.
Terutama bagi warung-warung yang buka siang hari, agar bisa menata warungya
sedemikian rupa, dengan tetap menghormati saudaranya yang sedang berpuasa,”
ujarnya.
Sebagaimana yang telah disosialisasikan Pemkot Depok dalam
Rakor Forkopimda, Rabu (1/6/2016) lalu, tambah Taufan, telah dikeluarkan
Maklumat No.300/458-Satpol PP dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan
Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, yang di tanda tangani oleh Walikota Depok,
Mohammad Idris, sejumlah usaha diharapkan mematuhi aturan yang telah di
tuangkan dalam Maklumat.
Isi dari Maklumat tersebut, Pemkot Depok berharap kepada
para pemilik rumah makan yang buka agar menggunakan tirai penutup, Bagi pemilik
Hotel agar lebih selektif terhadap tamu yang menginap serta dilarang menjual
Miras. Sedangkan bagi pemilik tempat hiburan malam, agar tidak melakukan
kegiatan usahanya sejak 3 hari sebelum bulan puasa sampai
dengan 3 hari setelah Hari Raya Idul Fitri.
dengan 3 hari setelah Hari Raya Idul Fitri.
Dia menegaskan pihaknya bersama Satpol PP, Polres dan Kodim
serta Lurah dan Camat akan melakukan pengawasan ketat selama ramadhan, terhadap
kegiatan-kegiatan di masyarakat.
Menurutnya, Walikota Depok, pada bulan Ramadhan ini, Warnet
juga menjadi konsentrasi Pemkot lantaran pentingnya pengawasan terhadap
kejahatan anak. Camat dan Lurah pun dimintanya agar melakukan pengawasan
terhadap masyarakat yang sedang nongkrong-nongkrong, pasalnya situasi itu
rentan menjadi kamuflase sebagai transaksi Narkoba, tawuran, asmara subuh dan
yang lainnya.
Taufan pun berharap kepada Ormas-Ormas untuk tidak
melakukan sweeping, sebagaimana yang telah disepakati saat Rakor Forkopimda,
lantaran Pemkot Depok selama Ramadhan ini, akan melakukan operasi Cipta Kondisi
guna meningkatkan toleransi antar umat beragama.
" Kami berharap pelaksanaan Ramadan tahun ini lebih
kondusif karena masyarakat telah mendapatkan sosialisasi aturan dari
pemerintah", pungkasnya. (Adv/Herdian)