Depok,
tabloidmetrolima.com
- Suasana haru dan penuh kebahagian menyelimuti acara perpisahan SMK Melia Medika dan Media
Kreatif Angkatan II Tahun 2015-2016 di Gedung Graha Jalabakti, Jl.Jati Raya Barat, Cinere, Kota
Depok, Kamis (26/05/2016).
Dalam wisuda ini dihadiri langsung oleh Kepala Sekolah SMK Melia Medika Maya Chaeruni S.K.M dan Kepala Sekolah SMK Media Kreatif Arry Rahman,SKom, turut hadir Pengawas
Melia Medika dan Media Kratif Drs.Iwan Warosa, M.Mpd, serta seluruh orang tua siswa
yang turut merasa bangga dengan apa yang telah dicapai anak didiknya.
Kepsek Maya Chaeruni didampingi ibu Muhibah Fatmawati
|
Menurut Ketua
pelaksana kegiatan wisuda dan pelepasan SMK Melia Medika dan Media Kreatif,
Muhibah Fatmawati S.Pd, mengungkapkan, adapun maksud dan tujuan
diselenggarakannya kegiatan ini untuk meminat silaturahmi antara pihak sekolah, orang
tua siswa serta pihak pemerintahan Kota Depok.
“Pihaknya telah
berkerja sama dengan intansi untuk meningkatkan mutu pendidikan SMK Melia Medika
dan Media Kreatif, dengan tema MEMBANGUN GENERASI YANG KREATIF DAN PROFESIONAL, “papar
Muhibah.
Maya Chaeruni memberikan kalung cinderamata |
Sementara Kepala
sekolah SMK Melia Medika, Maya Chaeruni S.K.M mengungkapkan rasa syukurnya atas
kelulusan seluruh anak didiknya, Alhamdulillah seluruh siswa-siswi kami lulus
100 persen dan dalam kesempatan ini saya juga menyampaikan rasa terima kasih atas
kepercayaaan yang diberikan para orang tua siswa, kami berharap setelah lulus
mereka bisa meraih kesuksesan di waktu-waktu selanjutnya.
Photo bersama Guru dan Siswa SMK Melia Medika |
Lebih lanjut
Maya Chaeruni S.K.M menjelaskan SMK Melia Medika dan Media Kreatif Tahun angkatan
II 2015 - 2106 ini melepas 115 siswa-siswi, sebagian dari mereka sudah ada yang diterima berkerja ada juga melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Sekali lagi saya
ucapkan selamat untuk seluruh anak-anakku, dan saya berharap kedepan bisa lebih baik dari sekarang, “ ungkap Maya
Chaeruni.
Sementara pengawas
SMK Melia Medika dan Media Kreatif Drs.Iwan Warosa, M.Mpd, mengatakan, Kami
bukan hanya mengeluarkan output tapi kita mengeluarkan outcome, yang dimana
siswa-siswi sudah siap untuk berkerja sehingga di dunia usaha dan di dunia industri
tidak lagi ada pelatihan. (Adfhiel)