Headlines News :
Home » » Protes 10 Mobilnya Diderek Dishubtrans Jaksel, Supir M 44 Demo dan Blokade Jalan

Protes 10 Mobilnya Diderek Dishubtrans Jaksel, Supir M 44 Demo dan Blokade Jalan

Mikrolet 44 Diderek Sudinhub Jaksel
Jakarta, tabloidmetrolima.com - Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan berhasil menderek 10 Mikrolet 44 yang ngetem dan membuat terminal bayangan di Stasiun Tebet Jl.KH Abdulah Syafei, Tebet Jakarta Selatan. Rabu kemarin (25/5/2015)
Mengetahui 10 mobilnya diderek, para sopir melancarkan protes dengan memblokade jalan dan menutup jalur feeder Busway sehingga kemacetan tak terelakan, namun penderekan tersebut tetap dilakukan oleh petugas dishub.

Cristianto dan Pengurus M44 membuat marka ngetem
"ini sudah tidak bisa diberikan toleransi karena seperti terminal bayangan dan ngetem di bawah rambu maka kami tindak tegas biar  jera, “ ungkap Cristianto, Kasudinhubtrans Jaksel.

Blokade jalan oleh para supir M44 dilakukan dengan memarkirkan kendaraan mikroletnyanya di badan jalan, menangani blokade jalan tersebut jajaran petugas Dishub melakukan tindakan persuasif kepada para sopir dan melakukan negoisasi dengan pengurus M44.

Dishub gunakan Marka untuk ngetem Mikrolet 44
Dalam kesepakatan dengan pengurus dan para supir M44, Dishub memberikan kebijakan solusi kedepannya dengan membuat marka atau batas untuk mikrolet 44 untuk menunggu penumpang,  yaitu dengan membuat  garis kuning, ketentuannya adalah jika mikrolet 44 keluar dari garis kuning maka akan di lakukan penindakan BAP tilang sampai penderekan , agar para supir mikrolet 44 dapat tertib dan mematuhi ketentuan yang sudah di sepakati bersama.

"Kami lakukan langkah langkah persuasif kita ajak pengurusnya dan kita memberikan solusinya kalo tidak tertib ya kita BAP tilang dan derek" tegas andriansyah.

Penderekan Mikrolet 44 oleh Dishub Jaksel
Setelah melakukan negosiasi dan menentukan kesepakatan bersama akhirnya demo blokade jalan berakhir dan lalulintas kembali lancar, hasil kesepakatan tersebut dikatakan Cristianto, Kami lakukan mediasi agar lalulintas  lancar dan freder busway dapat beroperasi kembali, blokade dan demo sopir M44 dapat kami akomodir aspirasinya, kami berikan solusi garis kuning sebagai batasan mikrolet 44 untuk menunggu penumpang apa bila keluar garis maka kami akan lakukan bap tilang sampai derek.

“Hal ini kami lakukan agar terlihat tertib, garis kuning ini sebagai batas jika masih tidak tertib kami tindak tegas, " ujar andriyansyah. Teten
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved