Tri Kurniadi serahkan bantuan ZIS Guru Ngaji TPA |
Jakarta, tabloidmetrolima.com - Sebanyak 918 Mustahik terdiri dari, Guru honor Madrasah
585 orang, Guru TPA/TPQ 174 orang, Guru ngaji 109 orang dan Marbot 50
orang mendapat
bantuan dari dana Zakat, Infaq dan Shadaqoh (ZIS) Jakarta Selatan masing-masing sebesar Rp.750,000,- non tunai dan lewat Bank DKI. Dana yang akan diberikan sejumlah Rp.688,500,000,- dari pengumpulan dana ZIS tahun 2015 yang terkumpul Rp.30.796,893,168,- yang keseluruhannya akan disalurkan kembali
kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
Walikota Jakarta Selatan Tri
Kurniadi mengatakan bantuan
ini adalah bentuk dan rasa tanggungjawab serta transparansi pemerintah dalam
menggali potensi umat dan untuk kepentingan umat itu sendiri,” katanya yang
didampingi Askesra Ma’mur dan Sutriana Lela Kepala Bazis Jakarta Selatan saat dayagunakan ZIS 2015 di kantor walikota Jaksel, Rabu
(3/2).
Tri Kurniadi menambahkan ZIS tahun 2015
terkumpul sebesar Rp. 30.796,893,000,- merupakan tertinggi di DKI
Jakarta dan didayagunakan pada
tahun 2016, ini
seluruhnya dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan untuk bea siswa
MI, Mts, MAN, Mahasiswa, Guru Ngaji/Marbot, Masjid, Mushollah, Lembaga
Keagamaan dan Majlis Ta’lim.
“Ini adalah berkat
kerja keras para lurah, camat, para ulama dan tokoh masyarakat yang mendorong
menggerakan masyarakat untuk membayar ZIS sehingga terkumpul cukup banyak di
wilayah Jakarta Selatan ini harus mendapat penghargaan,”tegasnya.
Sementara Kepala Bazis Jakarta Selatan Sutriana Lela menambahkan tujuan pemberian bantuan ini adalah untuk
meningkatkan sumber daya manusia, memberikan kesejahteraan kepada mereka yang
tidak berpenghasilan tetap, agar mereka lebih giat lagi dalam melaksanakan tugasnya.(to/jat)