 |
| Truk sampah terlantar karena kisruh TPST Bantargebang |
Jakarta, Metrolima.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad
Heryawan menegaskan Pemprov DKI Jakarta dan Pemkab
Bogor sebentar lagi akan memulai kerja sama pengolahan sampah. Kata dia, untuk
pengelolaan sampah ke depan, Pemprov DKI tetap mempercayakan pihak swasta dalam
sistem tender yang dilakukan dalam waktu dekat.
"Tendernya mungkin minggu depan sudah dibuka
tendernya, atau 2, 3 minggu ke depan lah, karena ini tender swasta kan, bukan
tender pemerintah, tender perusahaan yang tidak terkait dengan APBD tetapi
terkait dengan Pemerintah. Desember sudah mulai pengerjaan. Selesainya harus
tanya dulu, mungkin setahun lebih lah," ujar Ahmad di Balai Sudirman,
Jakarta Selatan, Selasa (10/11).
Dijelaskan Ahmad
Heryawan, untuk kerjasama ini, tengah berjalan proses
pengerjaan tempat pengolahan sampah yang lebih luas dapat dimanfaatkan oleh
banyak pihak termasuk daerah Bogor, Kota Bogor dan Kota Depok.
Di Bogor sedang proses pembangunan sampah regional
dimiliki oleh provinsi tapi bisa dimanfaatkan oleh semua pihak karena besar,
sekarang sedang proses tender, itu Insya Allah akan menjadi pengelolaan sampah
yang modern, luas, cukup luas, itu bisa digunakan oleh Kabupaten Bogor, Kota
Bogor, kemudian Kota Depok.
Sementara itu, kata dia, kerja sama di Bantargebang
tetap dilakukan oleh Pemprov DKI dan Kota Bekasi. "Kota bekasi termasuk
bisa digunakan juga oleh DKI Jakarta," tutupnya.(mrdk/rnd/mars/jat)
