![]() |
Iin Mutmainah turun keselokan bersama PPSU |
Jakarta, Metrolima.com - Pihak Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur melakukan
penataan titik genangan yang kerap timbul saat musim hujan. Sebab jika timbul
genangan, selain pengguna jalan terganggu, air juga masuk ke permukiman warga.
Camat Cipayung, Iin Mutmainah mengatakan, empat titik
rawan genangan ini adalah, Jalan Raya Hankam dan permukiman warga dekat Kampus
Urindo, Bambu Apus. Kemudian kawasan Perumahan Setu Indah dan RW 12 Kelurahan
Lubang Buaya.
"Empat titik rawan genangan ini kita normalisasi
dengan melibatkan PPSU dan Sudin Tata Air. Diharapkan saat musim hujan tidak
ada lagi genangan di empat lokasi tersebut," ujar Iin, Kamis (19/11).
Menurut Iin, untuk di Jalan Raya Hankam, saluran air
yang kerap menjadi sumber genangan sudah dinormalisai. Namun di samping Tol
JORR, saluran air mengalami penyempitan. "Kita akan koordinasi dengan PT
Jasa Marga untuk penanganan di bawah jalan tol tersebut. Jika saluran air ini
bisa teratasi maka genangan di dua lokasi di Bambu Apus dapat teratasi,"
ucapnya.
Demikian halnya di Komplek Setu Indah. Genangan sering
terjadi karena komplek ini berada di daerah cekungan. Pada sisi selatan
terdapat Komplek Mabes Cilangkap dan sisi barat serta utara, permukiman warga
yang posisinya jauh lebih tinggi.
"Genangan di RW 12 Lubang Buaya sering tergenang
karena luapan dari Kali Sunter. Namun setelah adanya normalisasi dari pihak
Kementerian PU, diharapkan saat musim hujan nanti tidak ada genangan
lagi," tandasnya. (bj/nur/rio/jat)