Lokasi penambangan ilegal |
Metrolima.com - Tiga orang wartawan
televisi di Lumajang, Jawa Tengah, mendapat ancaman akan dibunuh oleh orang tak
dikenal. Ancaman itu mereka dapat melalui pesan singkat atau sms, Jumat (6/11)
kemarin.
Informasi yang diperoleh ancaman itu diduga
terkait kasus tambang ilegal di Lumajang. Pelaku mengancam akan mengirim mercon
ke rumah ketiganya karena memberitakan soal penambangan pasir di Lumajang.
Tiga wartawan itu yakni Abdul Rahman (Kompas TV),
Iwan (tvOne), dam Arif (JTV). Berikut bunyi SMS berisi ancaman itu:
"Anda itu jangan jadi sok alim wan kalau
Anda di lain hari tentang memberitakan pasir anda aku bondet rumah atau anda
wan waktu jalan ke mana pun aku sekarang dekat dari rumah mu jok kenapa mas
agus yuda juga diberitakan apa lagi sampe di panggil KPK anda aku akan ku
bondet rumah mu wan was salam team sak masek mutiara halem aku sahril klakah
cobak aku lapor kan ke polres sebelum melangkah anda udah tewas bagi wartawan
yang memberitakan tentang kasus Lumajang jangan enak2 entar lg pasti ada yang
kenak mercon bantingan. Was salam semua team 32 lumajang."
Belum diketahui pelaku teror tersebut. Ketiga
wartawan tersebut saat ini sudah mendapat pengamanan dari Polda Jatim.(mrdk/dan/jat)