![]() |
Askesmas Jakut, Muhammad Efiskal memberikan pengarahan |
Jakarta,
Metrolima.com - Sebanyak 150 guru pembimbing
sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat di
Jakarta Utara, diberikan pembinaan dan koordinasi penanganan kenakalan remaja.
Kegiatan itu dilakukan untuk meminimalisir tingkat kenakalan remaja di Jakarta
Utara.
Asisten Kesejahteraan Masyarakat (Askesmas),
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Efiskal, meminta
para guru pembimbing agar lebih aktif melakukan pendekatan ke siswa untuk
mencegah terjadinya tawuran dan penyalahgunaan narkoba.
“Keberadaan guru pembimbing di sekolah-sekolah sangat
penting untuk mengurangi kenakalan remaja. Untuk itu, mereka harus lebih
berperan aktif melakukan pendekatan pada para siswa,” ujar Muhammad, Rabu
(18/11).
Kepala Sub Bagian Pendidikan dan Perpustakaan Bagian
Pendidikan Mental dan Spritual (PMS) Pemkot Jakarta Utara, Dewi Setyowati
menuturkan, kegiatan dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan, wawasan, dan
keterampilan bagi guru pembimbing dalam menanggani kenakalan remaja.
“Dengan ini diharapkan para guru pembimbing dapat
mengingatkan dan mengajak para siswa agar menghindari hal-hal yang bersifat
negatif. Selain itu juga, siswa yang mendapat bimbingan dari guru, juga dapat
memberikan sosialisasi kepada teman-temannya untuk menjauhi hal-hal negatif,”
tandas Dewi. (bj/tpm/tris/jat)