Pesawat tempur TNI AU Sukhoi SU-30 |
Batam, Metrolima.com — Dua pesawat tempur Sukhoi
TNI AU mengusir sebuah pesawat asing yang masuk wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia di sisi utara Provinsi Kepri.
"Satu pesawat jenis jet tadi
masuk wilayah NKRI. Dua Sukhoi yang berada di Hang Nadim langsung melakukan
pengejaran," kata Komandan Lanud Tanjungpinang Letkol Pnb I Ketut Wahyu
Wijaya di Hang Nadim, Batam, Senin (21/9/2015).
Ia mengatakan, saat ini, TNI AU
tengah menyiagakan empat pesawat Sukhoi jenis SU-27 dan SU-30 di Hang Nadim,
Batam, untuk kegiatan operasi pengamanan rutin wilayah udara NKRI.
Meski yang disiagakan hanya empat
pesawat, kata dia, jika dibutuhkan, akan dilakukan penambahan sesuai dengan
kebutuhan pengamanan wilayah udara NKRI.
"Jadi, saat ada informasi ada
pesawat tidak dikenal tersebut, langsung dilakukan pengejaran dari Hang Nadim,
Batam. Kebetulan memang saat ini tengah disiagakan pesawat tempur di Hang
Nadim," kata dia.
Ia mengatakan, saat ini merupakan
masa damai. Tidak ada konflik dengan pihak mana pun. Jadi, penempatan pesawat
tersebut untuk menjaga wilayah udara NKRI yang sangat luas.
"Kalau mereka mau kerja sama,
tentu bisa saja diusir. Tidak harus dipaksa turun, tetapi tetap menunggu
perintah dari atas," kata dia.
Ketut mengatakan, berdasarkan Annex
11 (Air Traffic Services), penyerahan pengaturan wilayah udara semata-mata
untuk keselamatan penerbangan, bukan untuk kepentingan lain.
"Untuk kedaulatan tetap harus
dijaga. Makanya, ketika ada pelanggar wilayah udara harus tetap diambil
tindakan," kata Ketut.
Ia mengatakan, pihaknya masih
menunggu data detail dari pilot pesawat Sukhoi untuk memastikan pesawat yang
melakukan pelanggaran dan proses pengusiran oleh pesawat tempur TNI AU
tersebut.
"Kami masih menunggu data
detailnya pesawat jenis apa dan mau ke mana. Untuk prosesnya seperti apa belum
bisa kami sampaikan," kata dia.(Kmps/Ant/Car/Jat)