Gubernur Basuki tandatanganan prasasti peresmian RPTRA Taman Sawo |
Jakarta, tabloidmetrolima.com - Gubernur DKI Jakarta didampingi
Walikota Jaksel meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Taman Sawo
dan Puncak Acara Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII. RPTRA
seluas 2.840 meter persegi di Jalan Taman Villa Sawo RT 005/02, Kelurahan
Cipete Utara, Kebayoran Baru, dengan CSR PT.Agung Sedayu.
"Terimakasih kepada bapak ibu yg
sudah mengerti kenapa kita butuh RPTRA, sudah banyak program-program pemerintah
terdahulu yang baik hanya sekarang ini kita harus fokusnya pada fungsinya,”ujar
Basuki, saat meresmikan RPTRA Taman Sawo di Cipete Utara, Selasa (31/5).
Gubernur Basuki memberikan sambutan |
“Ahok tegaskan untuk ijin ijin
seperti pembuatan KTP tidak perlu lagi ke RT /RW. RT /RW sejogyanya harus dapat
memahami dan mengenal warganya juga. RT /RW harus temukan warga mana yg tidak
sekolah, warga mana yg lagi hamil tidak kontrol. RT/ RW harus tau persis
warganya,”tegasnya.
RW adalah supervisor dari RT.
Kalo RT dan RW tidak bisa mengurusi warganya dia tidak bisa menjadi RT/ RW
lagi. Lurah sekarang bukan ngurusin surat surat lagi tetapi lebih difokuskan
sebagai maneger wilayah yang mengerti dan mengenal warganya.
Ketua PKK Jaksel Hartati Kurniadi memotong pita |
“Saya tidak ingin RT /RW habis
waktu buat laporan administrasi, APBD yang dibayarkan kepada RT/ RW harus ada
laporannya seperti saat ini kita buat RT RW harus menyampaikan laporannya
melalui qlue kita ada 13 point untuk klasifikasi laporan. Kalo tidak mau
memperhatikan warganya ngapain kamu menjadi ketua RT /RW,”tegas Ahok.
Kita sudah membuat aplikasi
sebagai sarana mengeluh bapak ibu kalo ada keluhan sampaikan saja melalui
aplikasi qlue. Kalo dengan sistem yg kita bangun ini kita bisa mengetahui
lurah mana yg paling rajin, SKPD mana yg paling rajin.
RPTRA yang kami bangun harapannya
agar bapak ibu balita sampai lansia dapat berkumpul dan saling memperhatikan
sesamanya. RPTRA ini sebagai taman untuk saling sharing dan saling
bersilahturahmi.
Coba Lap.Futsal dengan menjadi penjaga gawang |
Kepala Kantor Pemberdayaan
Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (KPMPKB) Jakarta Selatan,
Kelik Miyarto mengatakan, masyarakat sangat mendukung pembangunan RPTRA Taman
Sawo. Dulu anak-anak muda menyalahgunakan taman, lebih baik kita manfaatkan.
Ketika proses pembangunan nggak ada premanisme dan pungli, semua masyarakat
mendukung.
Fasilitas maupun sarana di RPTRA
Taman Sawo ini relatif sama dengan RPTRA lainnya. Sedangkan untuk sarana di
dalam ruangan terdiri dari ruang pertemuan serbaguna, ruang perpustakaan,
laktasi, toilet difable, ruang pengelola dan ruang konseling. To/Jat