![]() |
Petugas Dishub Jakut, Waosilokhi Laoli |
Jakarta, Metrolima.com - - Petugas Dinas Perhubungan (Dishub)
bernama Waosilokhi Laoli menyambangi Balai Kota DKI Jakarta. Dia ingin bertemu
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok).
Saat Ahok keluar kantor hendak
bertolak ke Gedung Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Laoli
yang mengenakan seragam lengkap Dishub ini mendekatinya.
Laoli bercerita kepada Ahok telah
menjadi korban pengeroyokan teman sejawatnya saat hendak menertibkan parkir liar di Sunter,
Jakarta Utara, Jumat 13 November 2015.
"Mohon ketegasan dan
keadilannya Pak Gubernur," kata Laoli kepada Ahok di pelataran Balai Kota
Jakarta, Senin (23/11/2015).
Menanggapi laporan tersebut, Ahok
mengatakan, akan menghubungi Dinas Perhubungan DKI. Dia akan menanyakan
kejelasan peristiwa itu terlebih dahulu.
Mantan Bupati Belitung Timur itupun
meminta Laoli yang sudah melapor ke polisi untuk menunggu proses hukum. Jika
nanti pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka, Ahok berjanji memecat petugas Dishub
yang memukul Laoli.
"Nanti saya tanya direktorat
dulu. Saya enggak bisa main pecat saja. Anda sudah lapor polisi, tunggu saja
prosesnya. Kalau memang tersangka, baru saya pecat," terang Ahok.
Laoli menjelaskan, insiden pemukulan
itu terjadi saat dia yang menjabat sebagai komandan regu menertibkan parkir
liar di Lapangan Sunter, Jakarta Utara. Pengelola parkir di lokasi itu lalu
tidak terima dengan penertiban tersebut dan mengajak Laoli bertemu di tempat
yang tak jauh dari Lapangan Sunter.
"Sampai di tempat sudah ada
banyak petugas dishub lainnya. Saya belum bicara apa-apa sudah dipukuli,"
tutup Laoli. (L6/Bob/Mut/jat)